GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES MELLITUS (DM) DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT ANUTAPURA PALU

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan
meningkatnya kadar gula dalam darah. Prevalensi DM yang terdiagnosis dokter
atau berdasarkan gejala, tertinggi terdapat di Sulawesi Tengah sebanyak 3,7%
(Dinkes, 2018). DM tidak dapat disembuhkan tetapi glukosa darah dapat
diturunkan melalui 5 pilar penatalaksanaan DM seperti edukasi, terapi gizi,
pengobatan medis, latihan jasmani/ aktivitas fisik dan pemeriksaan gula darah
mandiri. Edukasi merupakan dasar utama untuk pengobatan dan pencegahan
Diabetes Melitus yang sempurna. Pengetahuan yang minim tentang Diabetes
Melitus akan lebih cepat menjurus ke arah timbulnya komplikasi dan hal ini akan
merupakan beban bagi keluarga dan masyarakat. Ketidaktahuan masyarakat inilah
yang dapat menghalangi tindakan preventif, oleh karena hal tersebut sangat
berkaitan dengan konsekuensi ekonomi seperti perawatan dirumah sakit dan
kebutuhan fasilitas medis atau kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui
gambaran tingkat pengetahuan penderita DM di Poliklinik Penyakit Dalam
Rumah Sakit Anutapura Palu. Metode penelitian analitik observasional dengan
desain cross sectional yaitu dengan menekankan waktu pengukuran atau
observasi hanya dilakukan pada satu waktu dan tidak ada kelanjutannya. Jumlah
sampel yang terlibat sebanyak 30 responden. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner dan didapatkan selama 1 minggu. Hasil analisa dengan univariat
berdasarkan pengetahuan yang dilihat dari umur, jenis kelamin, pendidikan dan
pekerjaan dinilai baik. Kesimpulan bahwa gambaran tingkat pengetahuan
penderita diabetes mellitus (DM) yang memeriksakan diri ke Poliklinik Penyakit
Dalam Rumah Sakit Anutapura Palu sudah dapat dikatakan baik.