PENGARUH EKSTRAK DAUN PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta) TERHADAP FAAL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DI INDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCL4) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Patikan Kebo (Euphorbia hirta) telah diketahui memiliki kandungan senyawa
flavonoid, memiliki aktifitas sebagai antioksida. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh ekstrak daun dalam patikan kebo (Euphorbia hirta) dan
menentukan konsentrasi optimal terhadap faal darah tikus putih (Rattus norvegicus)
yang diinduksi dengan karbon tetraklorida (CCl4) serta menghasilkan media
pembelajaran berupa poster. Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah
rancangan acak lengkap (RAL). Jumlah sampel yang digunakan 18 ekor. Terdiri dari
6 kelompok perlakuan dan 3 ulangan. Kelompok (K-) merupakan kelompok tanpa
perlakuan, (K+) hanya diinduksi CCl4 secara oral, P1 diberi ekstrak daun patikan
kebo konsentrasi 25%, P2 diberi ekstrak daun patikan kebo konsentrasi 50%, P3
diberi ekstrak daun patikan kebo konsentrasi 75% dan P4 diberi ekstrak daun patikan
kebo 100%. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANAVA yang
diolah menggunakan program STAT-27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan pemberian ekstrak daun patikan kebo terhadap faal
darah tikus putih. Konsentrasi ekstrak daun patikan kebo yang optimal meningkatkan
jumlah faal darah tikus putih yang diinduksi CCl4 yaitu pada konsentrasi 100%,
berdasarkan hasil validasi penelitian ini sangat layak digunakan sebagai media
pembelajaran dalam bentuk poster.