ANALISIS HUBUNGAN ANTARA HAMBATAN SAMPING DENGAN VOLUME LALU LINTAS (TINJAUAN PERTOKOAN DI KOTA PALU)

IKA WIDININGTIAS, “Analisis Hubungan Antara Hambatan Samping Dengan Volume Arus
Lalu Lintas (Tinjauan Pertokoan Di Kota Palu) ”. (Dibimbing oleh Ir.H.Muhammad Kasan,MT
dan Anas Tahir, ST,MT)
Adanya pertambahan penduduk di Kota Palu tentunya menjadi salah satu pemicu
meningkatnya kegiatan ekonomi atau aktivitas masyarakat dalam proses pemenuhan kebutuhan.
Beberapa uraian aktivitas di atas akan menimbulkan hambatan samping berupa pejalan kaki,
penyeberang jalan, kendaraan lambat, kendaraan berhenti, dan parkir di badan jalan yang biasanya
berpengaruh terhadap volume arus lalu lintas suatu ruas jalan.
Penelitian dilakukan di sepanjang ruas jalan Wolter Monginsidi sebagai salah satu daerah
padat pertokoan di Kota Palu. Dalam penelitian ini penulis menetapkan 4 titik pengamatan di
sepanjang ruas jalan tersebut, dimana sebelumnya penulis telah melakukan survey pendahuluan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan samping akibat aktivitas
tata guna lahan dan volume arus lalu lintas pada daerah padat pertokoan di Kota Palu dengan cara
mengamati jumlah arus lalu lintas dan kondisi lingkungannya serta untuk mengetahui model
hubungan antara hambatan samping dengan volume arus lalu lintas yang terjadi pada daerah padat
pertokoan di Kota Palu.
Dari hasil perhitungan diperoleh tingkat kepercayaan 95% untuk dua sisi. Didapatkan
nilai t pada Toko Sleep Center sebesar 0,000024 dan nilai F sebesar 52,76700. Lalu pada Toko PD
Cantik di dapatkan nilai t sebesar 0,000017 dan nilai F sebesar 2,65440. Kemudian pada Toko
Mstore didapatkan nilai t sebesar 0,00002 dan nilai F sebesar 15,93817. Selanjutnya nilai t pada
Palu Mitra Utama didapatkan sebesar 0,000022 dan nilai F sebesar 65,80062. Berdasarkan uji-t
dan uji-F, tidak terlihat adanya hubungan antara volume arus lalu lintas dan hambatan samping
pada Pertokoan di Kota Palu karena nilai t dan F hitungnya lebih kecil daripada nilai t dan F tabel
yaitu nilai t tabel sebesar 1,980272 dan nilai F tabel sebesar 3,921478. Aktivitas hambatan
samping pada lokasi penelitian (kendaraan keluar masuk area pertokoan, kendaraan parkir
dipinggir jalan, penyeberang jalan dan kendaraan lambat) tidak mempengaruhi volume arus lalu
lintas di lokasi penelitian tersebut.
Kata kunci : Arus lalu lintas, Volume arus lalu lintas, Hambatan samping, Daerah pertokoan