ANALISIS KETERSEDIAAN AIR SUNGAI GUMBASA UNTUK KEBUTUHAN DAERAH IRIGASI GUMBASA

D.I Gumbasa dengan luas potensial 10.500 ha dan fungsional 7.922 ha mendapatkan
sumber air dari Sungai Gumbasa yang memiliki debit tersedia sepanjang tahun. Akan tetapi
kebutuhan sumber daya air D.I Gumbasa masih kurang mencukupi kebutuhan lahan sawah yang
mengakibatkan kekurangan air. Pada daerah hulu kebutuhan irigasi masih terpenuhi sedangkan
daerah hilir debit air cenderung berkurang, maka perlu dilakukan analisis ketersediaan air kembali
untuk mengetahui kekurangan air Sungai Gumbasa.
Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui apakah D.I Gumbasa dapat
memenuhi kebutuhan air di D.I Gumbasa dan mengusulkan beberapa alternative untuk
mengantisipasi terjadinya kekurangan ketersediaan air, dengan cara menganalisa ketersediaan dan
kebutuhan air pada Daerah Irigasi Gumbasa sesuai metode Penman Modifikasi untuk menghitung
evapotranspirasi dan metode F.J Mock untuk menghitung debit andalan.
Dari hasil analisis yang telah diselesaikan sehingga ketersediaan air untuk kebutuhan air
Irigasi Gumbasa sesuai perhitungan debit andalan yang diperoleh dengan menggunakan metode
F.J Mock dan debit kebutuhan yang ada untuk lahan fungsional (A= 7.922 ha) harga factor K
untuk kebutuhan air pada tanaman padi kurang dari 0,6 , yang artinya air dianggap tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan padi. Akan tetapi untuk kebutuhan palawija untuk factor K lebih dari
0,6 ,yang artinya air masih cukup untuk memenuhi tanaman palawija. Di mana air yang tersedia di
Sungai Gumbasa dapat memenuhi kebutuhan padi di D.I Gumbasa apabila dilakukan pembagian
air secara rotasi.