PENGARUH KEGIATAN FINGER PAINTING TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B TK PERTIWI BIROMARU

Adapun masalah dalam penelitian ini yaitu motorik halus anak belum
berkembang sesuai harapan. Hal ini berdasarkan hasil observasi awal ditemukan
anak belum dapat mengembangkan motorik halus. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui adanya pengaruh kegiatan finger painting terhadap perkembangan
motorik halus. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis
penelitian adalah kuantitatif. Adapun populasi seluruh anak di TK Pertiwi
Biromaru dan sampel dalam penelitian ini yaitu anak kelompok B TK Pertiwi
Biromaru yang berjumlah 20 orang anak. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan
dengan teknik presentase. Berdasarkan analisis data, maka hal ini dapat dilihat
dari data penelitian terhadap perkembangan motorik halus anak sebelum diberikan
perlakuan, ketepatan gerak jari terdapat 1 anak (15%) kategori BSB, 3 anak (15%)
kategori BSH, 4 anak (20%) kategori MB, dan 12 anak (60%) kategori BB.
Kelenturan jari-jemari terdapat 1 anak (5%) kategori BSB, 3 anak (15%) kategori
BSH, 3 anak (15%) kategori MB, dan 13 anak (65%) kategori BB. Kecepatan
gerak jari terdapat 2 anak (10%) kategori BSB, 4 anak (20%) kategori BSH, 3
anak (15%) kategori MB, dan 11 anak (55%) kategori BB. Setelah diberi
perlakuan, ketepatan gerak jari terdapat 3 anak (15%) kategori BSB, 7 anak (35%)
kategori BSH, 5 anak (25%) kategori MB, dan 5 anak (25%) kategori BB.
Kelenturan jari-jemari terdapat 2 anak (10%) kategori BSB, 8 anak (40%)
kategori BSH, 5 anak (25%) kategori MB, dan 5 anak (25%) kategori BB.
Kecepatan gerak jari terdapat 3 anak (15%) kategori BSB, 6 anak (30%) kategori
BSH, 6 anak (35%) kategori MB, dan 5 anak (25%) kategori BB. Disimpulkan
bahwa ada pengaruh kegiatan finger painting terhadap perkembangan motorik
halus anak terbukti ada peningkatan ketepatan gerak jari, kelenturan jari-jemari,
dan kecepatan gerak jari sesudah perlakuan.