PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI KELURAHAN NUNU KOTA PALU

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019
melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan
100% pelayanan air minum, 0% kawasan kumuh dan 100% sanitasi layak atau
yang lebih dikenal dengan Program 100-0-100. Berdasarkan rencana tersebut
melihat kondisi di Kota Palu tentunya masih banyak kawasan perumahan yang
dapat menjadi sasaran dari perencanaan. Salah satu kawasan yang menjadi
target pada penilitian ini pada area RW 08 RT 003 Kelurahan Nunu, Kecamatan
Palu Barat Kota Palu merupakan lokasi yang strategis karena berseberangan
dengan kawasan Besusu Barat, pusat kegiatan sekunder bidang perdagangan dan
jasa Kota Palu, namun Kelurahan Nunu memiliki berbagai persoalan kawasan
perumahan seperti buruknya kondisi prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) dan
memiliki tingkat kepadatan penduduk 1.097,99 jiwa/Ha.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, Penelitian
dilakukan menggunkan kuesioner yang bersumber dari matrik identifikasi dan
indikator permukiman kumuh. kuisoner berisikan pertanyaan– pertanyaan
mengenai kondisi sosial, ekonomi, pendidikan, rumah, dan fisik lingkungan serta
upaya warga dan pemerintah dalam kaitannya peningkatan prasarana. Hasil dari penilitian berdasarkan empat kategori yaitu, Kondisi Rumah,
Ketersediaan Sarana dan Prasarana Lingkungan, Kerentanan Status Penduduk,
Aspek Pendukung. Berdasarkan kategori tersebut ditemukan titik permasalahan
dalam penataan kawasan permukiman kumuh yaitu melalui Penataan Rumah,
Penyediaan Air Bersih, Peningkatan Sanitasi pada lokasi studi, Fasilitas MCK, Pengelolaan sampah, Sirkulasi Jalan/gang dan Ruang terbuka hijau.