KAJIAN KARAKTER INTRON 7 GEN β-FIBRINOGEN (FIB7) PADA BURUNG MANDAR PADI KALUNG KUNING (Gallirallus philippensis) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Burung Mandar Padi Kalung Kuning (Gallirallus philippensis) merupakan
salah satu jenis burung yang terkenal di daerah Sulawesi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan kondisi PCR dan proporsi basa gen FIB7 burung Mandar padi
kalung kuning di habitat alami serta pemanfaatannya sebagai media pembelajaran
dalam bentuk poster. Data genetik diperoleh dengan metode molekuler melalui tiga
tahapan yaitu isolasi DNA, amplifikasi gen dengan primer serta sequencing. Hasil
penelitian menunjukkan kondisi PCR yang optimal untuk gen FIB7 burung Mandar
Padi Kalung Kuning adalah terjadi pada suhu predenaturasi 95°C, denaturasi 94°C,
suhu annealing 53°C, elongasi dan final 72°C. Proporsi nukleotida gen FIB7 burung
Mandar Padi Kalung Kuning adalah A (adenin) 29.9%, G (Guanin) 20.3%, C
(Cytosine) 18.7%, dan T (Thymine) 31.0% serta kaya akan basa A-T. Analisis
filogenetik menggunakan 7 spesies dan menunjukkan bahwa burung Mandar Padi
Kalung kuning mengelompok pada Cluster yang sama dengan anggota Gallirallus,
yang didukung dengan nilai boostrap 98-100% yang membuktikan bahwa burung
Mandar Padi Kalung Kuning memiliki kekerabatan yang dekat dengan Anggota
Gallirallus lainnya yang datanya diperoleh dari Genbank. Namun secara genetik
burung Mandar Padi Kalung Kuning memiliki hubungan kekerabatan yang jauh
dengan kelompok spesies yang tergabung dalam out-group, terlihat jelas pada pohon
filogenetik yang terbentuk menunjukan bahwa Gallirallus philippensis terletak pada
cluster yang berbeda dengan spesies yang tergabung dalam out-group. Hasil
penelitian sangat layak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran berupa poster
dengan presentase kelayakan sebesar 81,64%.