IDENTIFIKASI INTRUSI AIR LAUT TERHADAP AIR TANAH DANGKAL BERDASARKAN PARAMETER KIMIA TERLARUT DI KELURAHAN LERE

MIRZA FERRISYAL, Identifikasi Intrusi Air Laut Terhadap Air Tanah Dangkal Berdasarkan Parameter Kimia Terlarut Di Kelurahan Lere. (dibimbing oleh Zeffitni dan Marhaban)
Penduduk di Kelurahan Lere sebagian kecil menggunakan air tanah dangkal yang digunakan untuk sehari-hari. Berbagai macam kebutuhan air bersih, yang digunakan sebagian besar masyarakat dengan menggunakan sumur bor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intrusi air laut terhadap kadar salinitas air tanah pada sumur air tanah dangkal di kelurahan Lere dengan menggunakan parameter Kimia dan jarak. Klorida (Cl-), HCO3 dan CO3, uji laboratorium yang bertujuan mengetahui kadar salinitas pada 16 sampel uji yang kemudian direalisasikan dalam bentuk peta salinitas dengan range tertentu berdasarkan kualitas dalam satuan R (meq/L). Metode penelitian ini: observasi dan pengumpulan data lapangan, uji laboratorium untuk penentuan nilai salinitas, serta penggunaan metode analisis data regresi linier untuk mengetahui seberapa kuat keterkaitan antar variabel, dalam hal ini variabel jarak dari garis pantai ke sumur air tanah dangkal terhadap kadar salinitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi air tanah pada sumur belum mengalami intrusi air laut, pengolahan data laboratorium diperoleh dari 15 sampel sebesar 94% berdasarkan jarak yang berbeda termasuk dalam kategori air tawar dan 1 sampel sebesar 6% termasuk dalam kategori air payau dengan nilai salinitas 0,6464.

Kata kunci: Air tanah, Intrusi Air Laut, Klorida (Cl-), HCO3 dan CO3, Salinitas