PENGEMBANGAN MODEL DESA PESISIR BERBASIS AGRIBISNIS PERIKANAN DI KABUPATEN DONGGALA

Kabupaten Donggala memiliki wilayah pesisir dengan potensi besar untuk di
jadikan senagai kawasan pengembangan agribisnis perikanan dalam upaya
pengembangan desa pesisir. Wilayah desa pesisir di Kabupaten Donggala yang
didalamnya terdapat aktifitas usaha perikanan dan industri yang belum terkelola
secara optimal, yang ditunjukkan dengan belum adanya sistem pengelolaan
komoditas yang baik dan sistem agribisnis perikanan yang berkelanjutan.
Penelitian bertujuan untuk (1) mengkaji tingkat perkembangan desa pesisir;
(2) menentukan status/nilai indeks keberlanjutan usaha perikanan dalam
mendukung pengembangan desa pesisir; dan (3) menyusun konsep
pengembangan model desa pesisir berbasis agribisnis perikanan berkelanjutan di
Kabupaten Donggala. Metode analisis dalam penelitian ini meliputi analisis
tipologi wilayah, Cluste Analysis, Multidimensional Scaling (MDS), Rapfish dan
analisis model sistem dinamik. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat
9 desa dengan kategori berkembang, 8 desa sedang berkembang, 10 desa yang
perkembangannya lambat dan 8 desa yang perkembangannya mulai menurun.
Nilai indeks dan status keberlanjutan usaha perikanan dalam mengembangkan
desa pesisir pada 5 (lima) dimensi menunjukkan status kurang berkelanjutan
(nilainya <50). Model konseptual dalam pengembangan desa pesisir di
Kabupaten Donggala dilakukan dengan pendekatan etika pengelolaan yang
terintegrasi dalam
sistem
agribisnis perikanan akan berimplikasi pada
perlindungan masyarakat, peningkatan pendapatan dan pengelolaan perikanan
yang berkelanjutan.