PENGARUH EKSTRAK KULIT KAYU JAWA (Lannea coromandelica (Houtt) Merr.) TERHADAP KADAR SGOT DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar YANG DIINDUKSI ASAM MEFENAMAT DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Eka Rezky. 2019. Pengaruh Ekstrak Kulit Kayu Jawa (Lannea coromandelica (Houtt)
Merr.) Terhadap Kadar SGOT Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar yang
diinduksi Asam Mefenamat dan Pemanfaatannya sebagai Sumber Belajar. Hasil Penelitian,
Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Tadulako.
Pembimbing: Achmad Ramadhan.
Kayu jawa termasuk tumbuhan famili Anacardiaceae yang merupakan tanaman obat
yang mengandung senyawa kimia golongan alkaloid, tanin dan steroid. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan pengaruh ekstrak kulit kayu jawa terhadap kadar SGOT darah
tikus putih yang diinduksi asam mefenamat, dan untuk menentukan dosis ekstrak kulit kayu
jawa yang terbaik untuk memperbaiki peningkatan kadar SGOT setelah diinduksi asam
mefenamat. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Biologi Fakultas Keguruan Dan
Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako dari bulan November sampai bulan Desember 2018.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pola Rancangan Acak Lengkap
(RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan kontrol (-), PI, PII, dan
PIII diinduksi asam mefenamat sebanyak 23,25 mg/hari per oral selama tujuh hari.
Selanjutnya, PI sampai PIII diberi ekstrak kulit kayu jawa sesuai dosis yang ditetapkan,
yaitu dosis rendah (1.575 mg), dosis sedang (3.150 mg) dan dosis tinggi (6.300 mg) setiap
pemberian dilakukan per oral selama tujuh hari. Tikus putih yang digunakan dibedah untuk
diambil plasma darahnya, kemudian diperiksa kadar enzim AST (SGOT). Data yang
diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Analisis Varian (ANAVA) dan uji BNT.
Hasil penelitian membuktikan bahwa ekstrak kulit kayu jawa berpengaruh terhadap kadar
SGOT darah tikus putih Galur Wistar yang diinduksi asam mefenamat, dan dosis ekstrak
kulit kayu jawa yang efektif memperbaiki kadar SGOT darah tikus putih Galur Wistar yang
diinduksi asam mefenamat yaitu dosis sedang (PII) 3.150 mg dan dosis tinggi (PIII) 6.300
mg. Penelitian ini layak digunakan sebagai sumber belajar dalam bentuk modul.
Kata Kunci: Kulit Kayu Jawa, SGOT, Tikus Putih Galur Wistar, Asam Mefenamat