-, AFDELITA ANAS (2018) SISTEM KEPEMILIKAN LAHAN PADA ETNIK KAILI DI KELURAHAN TATURA SELATAN KOTA PALU. Sarjana thesis, UNTAD.
Full text not available from this repository.Abstract
Tanah merupakan tempat kesejahteraan manusia yang strategis di dalam kehidupan
manusia. Sepanjang hidup manusia hingga berpulang menghadap Yang Maha Kuasa,
manusia tidak bisa dipisahkan dan dilepaskan dengan tanah. berkaitan dengan hal ini setiap
orang berhak memiliki tanah. Kepemilikan lahan etnik Kaili di Kelurahan Tatura Selatan
yaitu dengan mendapatkan warisan dari orang tua. Namun tentunya orang yang memiliki
tanah harus memiliki bukti dan perlindungan kepada pemegang hak suatu bidang tanah.
selain itu agar mempermudah proses jual beli lahan yang akan dilakukan.
Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sistem kepemilikan lahan dan bagaimana
sistem jual beli lahan yang terjadi di Kelurahan Tatura Selatan. Lokasi penelitian ditetapkan
berdasarkan pertimbangan, Kelurahan Tatura Selatan saat ini sedang banyak terjadi jual beli
lahan untuk pembebasan lahan jembatan V Kota Palu. Penentuan informan dilakukan secara
bergilir dengan jumlah orang informan (tujuh laki-laki dan satu perempuan) yang beretnik
Kaili. Untuk menggambarkan terperinci mengenai sistem kepemilikan lahan yang diperoleh
dalam penelitian ini, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
Kualitatif, sedangkan tipe penelitiannya bersifat deskriptif. Selanjutnya teknik pengumpulan
datanya dilakukan melalui studi pustaka, pengamatan, dan wawancara, serta teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah lahan yang dimiliki Etnik Kaili
merupakan lahan yang diwariskan oleh orang tua mereka, dimana orang tua mereka lalu
mendapatkan lahan tersebut dengan cara pembukaan lahan kosong, membersihkan lahan
tersebut dan mengkapling tanah tersebut. Kepemilikan lahan saat ini di Kelurahan Tatura
Selatan tidak lagi dimiliki oleh Etnik Kaili secara keseluruhan. Banyak lahan yang sudah
beralih kepemilikannya karena adanya proses jual beli lahan antara Etnik Kaili dengan para
pendatang. Etnik Kaili saat ini tidak lagi mendominasi kepemilikan lahan di Keluarahan
Tatura Selatan. Etnik Kaili yang dijual kepada para pendatang seperti Etnik Jawa, Etnik Cina,
Etnik Gorontalo, Etnik Toraja dll. Saat ini lahan di sepanjang jalan Anoa II dibeli oleh
pemerintah Kota Palu guna untuk pembebasan lahan Jembatan V Kota Palu. Sistem jual beli
lahan yang dilakukan yaitu dengan dilakukannya sosialisasi di Kantor Kelurahan lalu
penentuan lokasi pembelian dan jumlah luas lahan yang akan dibeli beserta penentuan harga
oleh Pemerintah Kota Palu, memasukkan dokumen-dokumen tanah oleh warga ke Kantor
Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan setelah itu pembayaran yang di transfer melalui
rekening atas nama pemilik lahan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | Tadulako University - Divisions > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi H Ilmu Sosial > Antropologi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Antropologi |
| Depositing User: | Ika Selfia |
| Date Deposited: | 07 Nov 2025 01:52 |
| Last Modified: | 07 Nov 2025 01:52 |
| URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/150746 |
| Baca Full Text: | Baca Sekarang |

