PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SOAL CERITA PECAHAN KELAS IV SDN DUYU

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu, apakah melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran Matematika pada materi soal cerita pecahan di kelas IV SDN Duyu.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran
Matematika pada materi soal cerita pecahan di kelas IV SDN Duyu. Penelitian ini
dilaksanakan di SDN Duyu, melibatkan 16 orang siswa yang terdaftar pada tahun
ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian model Kemmis
dan Mc. Taggar yang terdiri atas 2 siklus. Dimana pada setiap siklus dilaksanakan
tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hal ini berdasarkan hasil
formatif pada siklus I diperoleh hasil observasi aktifitas guru 82,81 % (baik), hasil
observasi aktifitas siswa 70,31 % (baik), dan ketuntasan belajar klasikal 25 %
(kurang). Mengalami peningkatan pada siklus II yaitu hasil observasi aktifitas
guru 97,87 % (sangat baik), hasil observasi aktifitas siswa 93,74 % (sangat baik),
dan ketuntasan belajar klasikal 87,5 % (baik). Hal ini berarti pembelajaran pada
siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan ketuntasan belajar klasikal
minimal 80 %. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi soal cerita pecahan di kelas IV SDN Duyu.