PENGARUH LATIHAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN SABIT DALAM OLAHRAGA PENCAK SILAT DI KLUB TAPAK NAGA KABUPATEN TOLITOLI

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan pengamatan pembinaan olahraga
pencak silat di Kabupaten Tolitoli khususnya ditingkat pelajar atau klub sangat
dibutuhkan dalam meningkatkan prestasi dibidang olahraga baik tingkat Kabupaten,
provinsi, dan tingkat Nasional. Contohnya Di Klub Tapak Naga bela diri Pencak Silat
di Kabupaten Tolitoli masih banyak atlet yang belum maksimal dalam melakukan
tendangan sabit contohnya pada saat menendang atlet masih agak lambat untuk
menarik kembali kakinya dan kurangnya kelenturan pada saat menendang sehingga
tendangan kadang tidak mengenai dengan sempurna sasaran tendangan (Body
Protector). Tujuan dari penelitian ini yaituuntuk mengetahui apakah ada Pengaruh
Latihan Otot Tungkai Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit dalam Olahraga Pencak
Silat.Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang bersifat pra
eksperimen, dengan singel group pre-test dan post-test design. Populasi penelitian ini
berjumlah 30 orang dan sampel yang di ambil berjumlah 30 orang. Instrumen yang
digunakan adalah tes kecepatan tendangan sabit. Teknik analisis data penelitian ini
menggunakan uji t (paired sample t-test). Hasil analisis data menunjukan bahwa ada
ada pengaruh latihan otot tungkai terhadap kecepatan tendangan sabit dalam olahraga
pencak silat di Klub Tapak Naga Kabupaten Tolitoli. Hasil uji-t diperoleh nilai t
hitung (77,922) > t tabel (2,045). Persentase peningkatan sebesar 7,88%. Dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan otot tungkai terhadap kecepatan tendangan
sabit dalam olahraga pencak silat di Klub Tapak Naga Kabupaten Tolitoli.