RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KONDISI TELUR AYAM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 DENGAN SENSOR CAHAYA

-, AFDAL TAHIR (2017) RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KONDISI TELUR AYAM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 DENGAN SENSOR CAHAYA. Sarjana thesis, UNTAD.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pada saat para konsumen membeli telur, konsumen harus lebih teliti memilih
karena ada beberapa telur yang telah menurun kualitasnya atau telur tersebut rusak
dan tidak dapat dikonsumsi lagi. Hal ini disebabkan oleh lama waktu penyimpanan
dan tidak adanya alat yang mampu mendeteksi kondisi telur tersebut. Kebiasaan
masyarakat ataupun peternak/pengusaha telur dalam melihat kualitas telur masih
menggunakan cara manual akibatnya memerlukan waktu yang cukup lama karena
harus menyeleksi kondisi telur satu persatu.
Tujuan dari penelitian ini untuk merancang dan membuat alat pendeteksi
kondisi telur berbasis mikrokontroler ATmega 32 dengan sensor cahaya, sehingga
efisiensi waktu dan hasil seleksi telur menjadi cepat. Penggunaan alat yang sangat
mudah dan sederhana sehingga konsumen atau peternak/pengusaha telur ayam
dapat menggunakannya. Kemudian untuk mempermudah dan mempercepat waktu
penyeleksian telur ayam peternak atau pengusaha untuk membedakan kondisi telur
yang baik dan rusak.
Berdasarkan hasil analisa sistem pendeteksi kondisi telur ayam berbasis
mikrokontroler yang dirancang melakukan komunikasi dual mikro dari
mikrokontroler ATmega 32 dan Arduino Uno secara otomatis saat sistem
beroperasi. Pendeteksi kondisi telur ayam terdiri dari sensor LDR sebagai sensor
pendeteksi kondisi telur ayam, LED sebagai sumber cahaya untuk pendeteksian
kondisi telur ayam, mikrokontroler sebagai pemroses data, LCD sebagai media
output tampilan, Speaker sebagai media output suara dan DFplayer mini sebagai
pengontrol suara, sehingga alat pendeteksi kondisi telur ayam untuk penyortiran
dan pemisahan kondisi telur ayam bisa lebih optimal dan efisien. Sistem pendeteksi
kondisi telur ayam ini mampu melakukan penyortiran 8 butir telur dalam sekali
pengujian. Dari hasil pengujian alat secara keseluruhan, waktu pembacaan alat
berbeda ketika ada salah satu kondisi telur ayam yang rusak, waktu pembacaan akan
lebih lama dibandingkan pada saat kondisi telur ayam bagus semua atau rusak
semua dikarenakan sensor LDR akan menguji telur ayam satu per satu.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Teknik > Teknik Elektro
T Technology > Teknik Elektro
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Library of Congress Subject Areas > T Technology > Teknik Elektro
Depositing User: Ika Selfia
Date Deposited: 07 Nov 2025 08:02
Last Modified: 07 Nov 2025 08:02
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/150863
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item