PUSAT KEBUGARAN DI KOTA PALU

Olahraga menempati sisi yang penting dalam kehidupan sehari hari, terlihat
dengan meningkatnya minat masyarakat akan olahraga, diikuti dengan semakin
banyaknya masyarakat yang bergabung di tempat kebugaran. Perencanaan dan
perancangan Pusat Kebugaran Di Kota Palu diharapkan mampu memenuhi kebutuhan
fasilitas olahraga maupun fasilitas penunjang lainnya agar masyarakat di kota Palu
dapat meningkatkan kreatifitas dan berkreasi dalam berolahraga.
Studi ini bertujuan untuk menyusun sebuah konsep desain arsitektur yang mampu
mewadahi segala kegiatan Pusat Kebugaran. Gagasan perencanaan dan perancangan
Pusat Kebugaran yang memperhatikan perilaku manusia dan lingkungannya, diharapkan
dapat mewujudkan sebuah pusat kebugaran yang dapat mewadahi kegiatan olahraga
prestasi dan olahraga rekreasi. “Arsitektur Perilaku” merupakan pilihan tema yang
memperhatikan interaksi manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungannya
berdasarkan pola perilaku manusia ketika beraktifitas dilingkungannya, sehingga tidak
terjadi suatu pola perilaku menyimpang dalam kasus ini adalah Di Pusat Kebugaran.
Metode penelitian yang dilakukan ialah penelitian metode deskriptif kualitatif,
pada tahap ini menghasilkan data berupa gambaran situasi mengenai objek yang diamati
peneliti, lalu didukung pula dengan pengamatan menggunakan metode Pemetaan
Perilaku (Behavior Mapping) digunakan untuk mengetahui bagaimana manusia atau
sekelompok manusia memanfaatkan, menggunakan dan mengakomodasikan
perilakunya dalam suatu waktu di tempat tertentu, menekankan pada pergerakan
manusia pada suatu periode waktu tertentu.
Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan penulis dapat disimpulkan bahwa
perencanaan dan perancangan Pusat kebugaran Di Kota Palu perlu memperhatikan
aktivitas serta perilaku manusia sehingga dapat terwujud suatu fungsi Pusat Kebugaran
yang secara fungsi dapat memberikan kenyamanan fisik maupun kenyamanan psikis.