ANALISA NERACA AIR PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI MIU

-, MUH. IQRA MAKKAH (2018) ANALISA NERACA AIR PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI MIU. Sarjana thesis, UNIVERSITAS TADULAKO.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tingkat kebutuhan air di berbagai tempat berbeda-beda baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Ketersediaan air yang ada di DAS Miu menjadi faktor penting bagi penduduk dalam menjalankan segala aktivitas yang akan dilakukan, maka perlu adanya keseimbangan antara ketersediaan air dan kebutuhan air. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui besaran neraca air sungai yang mengalir di DAS Miu berdasarkan analisis data ketersediaan air dan kebutuhan air di daerah pelayanan. Kebutuhan air pada DAS Miu meliputi kebutuhan air bersih dan kebutuhan air irigasi. Daerah layanan untuk kebutuhan air bersih meliputi Desa Rogo, Baluase, Bulubete, Walatana, Bangga, Tuva(Tuwa), Omu dan Simoro. Sedangkan daerah layanan untuk kebutuhan irigasi meliputi Daerah Irigasi Tuva(Tuwa), Saluki dan Moppe.
Metode yang digunakan untuk menghitung ketersediaan air adalah Metode NRECA dan menghitung kebutuhan air untuk keperluan air bersih menggunakan Metode Aritmatika. Sedangkan kebutuhan air untuk keperluan daerah irigasi menggunakan metode alternatif pola tanam. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengumpulan data sekunder, yaitu data luas irigasi, data pola tanam, data jumlah penduduk, data curah hujan bulanan rata-rata Stasiun Baladangko, data klimatologi bulanan rata-rata Stasiun Baladangko dan data catchment area yang diperoleh langsung dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Balai Wilayah Sungai III, Badan Pusat Statistik Kabupaten Sigi dan Dinas PU Kabupaten Sigi.
Hasil perhitungan debit andalan dengan Metode NRECA diperoleh debit rata-rata sebesar 1,64 m3/detik, sedangkan debit andalan yang terbesar terjadi pada Bulan Februari yatu sebesar 3,57 m3/detik dan debit andalan terkecil terjadi pada Bulan Mei yaitu sebesar 0,83 m3/detik. kebuthan air irigasi terbesar untuk kondisi eksisting terjadi pada Bulan April yaotu sebesar 0,82 m3/detik dan kebutuhan airi irigasi terkecil terjadi pada Bulan Juli yaitu sebesar 0,14 m3/detik. sedangkan pada kondisi rencana keperluan air bersih yang diproyekikan sampai tahuun 2030 yaitu sebesar 0,053 m3/detik dan kebutuhan air irigasi terbesar untuk kondisi rencana terjadi pada Bulan Februari yaitu sebesar 0,67 m3/detik dan kebutuhan air irigasi terkecil terjadi pada Bulan Agustus yaitu sebesar 0,09 m3/detik. sehngga neraca air bersnilai positif pada setiap bulannya. Oleh karena itu, kebutuhan air untuk keperluan air bersih dan air irigasi dapat terpenuhipada kondisi eksisting dan kondisi rencana.

Kata Kunci: Sungai Miu, Debit Andalan, Kebutuhan Air, NRECA, Irigasi, Air Bersih, Neraca Air.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
T Technology > Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Library of Congress Subject Areas > T Technology > Teknik Sipil
Depositing User: ranny ranny
Date Deposited: 10 Nov 2025 01:22
Last Modified: 10 Nov 2025 01:22
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/150896
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item