PERENCANAAN TANGGUL PENAHAN DI MUARA SUNGAI UVE MPOMATA KAYU TABA DESA BATUSUYA

Pemanfaatan muara Sungai Uve Mpomata Kayu Taba sebagian besar dijadikan sebagai sumber mata pencaharian yaitu sebagai akses perahu nelayan. Ketidakstabilan alur yang terjadi di muara sungai disebabkan karena keadaan alam, yaitu pengaruh hempasan gelombang yang cukup besar yang terjadi pada saat kondisi air laut pasang dan pengaruh arus yang terjadi di bagian muara sungai. Ketidakstabilan alur ini menyebabkan terjadinya masalah pendangkalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan suatu bangunan pengendalian aliran dan arus di muara sungai yang berupa tanggul penahan sepanjang 137,00 m (sejajar sungai) serta 15,00 m pada sisi kanan dan sisi kiri (menghadap pantai). Selain itu bertujuan untuk mengetahui hasil analisis stabilitas tanggul penahan. Berdasarkan analisa data dan perencanaan diperoleh debit banjir pada periode ulang 25 tahun adalah Q25 = 54,5265 m3/det. Direncanakan bentuk penampang melintang sungai dengan bentuk saluran penampang tunggal trapesium, dengan lebar dasar sungai rencana adalah sebesar 15,00 m, kemiringan dasar sungai rencana sebesar 0,01328 dan tinggi muka air banjir (rencana) sebesar 1,01 m. Tanggul penahan direncanakan menggunakan bahan material pasangan batu, dengan lebar mercu atas = 0,50 m, kemiringan tanggul penahan yaitu 5 : 1 (m = 0,2), tinggi kaki tanggul = 0,5 m dan elevasi mercu tanggul penahan 0,6 m di atas elevasi muka air rencana. Dari hasil analisis stabilitas tanggul penahan diperoleh untuk kondisi muka air pasang dan muka air banjir sama dengan kondisi muka air pasang dan muka air normal, dengan FSGeser = 1,524 > 1,5 dan FSGuling = 2,101 > 2,0 berada dalam kondisi aman dan stabil. Sedangkan untuk kondisi muka air surut dan muka air banjir diperoleh sama dengan kondisi muka air surut dan muka air normal, dengan FSGeser = 5,775 > 1,5 dan FSGuling = 94,513 > 2,0 berada dalam kondisi aman dan stabil.
Kata kunci: Muara sungai, ketidakstabilan alur, tanggul penahan, analisis stabilitas