PREFIKS VERBA BAHASA PAMONA

Permasalahan penelitian ini yaitu bagaimana bentuk dan makna prefiks
verba bahasa Pamona. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan
makna prefiks verba bahasa Pamona. Penelitian ini termaksud penelitian
kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan metode cakap.
Dalam analisis data digunakan metode distribusional dan padan dengan teknik
ganti dan teknik perluas. Selanjutnya, penyajian hasil penelitian disajikan dengan
metode formal dan informal. Hasil penelitian yang di peroleh menggambarkan
bahwa: Pertama, prefiks verba bahasa Pamona terdiri atas (1) {maN-}, (2) {moN-
}, (3) {me-}, (4) {na-}, (5) {mombe-}, (6) {mampo-}, (7) {mampaka-}, (8) {te-},
(9) {nda-}, (10) {ndi-}. Prefiks {maN-} memiliki empat alomorf yaitu, {man-},
{mang-}, {mam-}, dan {ma-}, sesuai dengan lingkungan yang dimasukinya.
Selanjutnya prefiks {moN-} juga memiliki empat alomorf yaitu {mon-}, {mom-},
{mong-}, dan {mo-}, prefiks {moN-} tetap menjadi {mon-} apabila diletakkan
pada bentuk dasar verba dan nomina yang berfonem awal /t/, /j/, /s/ dan fonem /s/
menjadi luluh. Kedua prefiks tersebut memiliki makna menyatakan tindakan atau
melakukan perbuatan sesuai dengan bentuk dan maknanya yang berhubungan
dengan waktu pelaksanaan yang ditandai dengan bentuk prefiks tertentu, yaitu :
(1) menyatakan „keakanan‟ (akan berlangsung) yaitu prefiks {maN-}, {moN-},
{me-}, {mampaka-} (2) menyatakan lampau (telah berlangsung) ialah prefiks
{na-}, {mombe-}, {mampo-}, {te-}, {nda-}, dan {ndi-}.