STUDI SOSIOLOGI TENTANG SENGKETA LAHAN ANTARA MASYARAKAT DAN PIHAK PERUSAHAAN PT INDONESIA MOROWALI INDUSTRIAL PARK (IMIP) (STUDI KASUS DESA BAHOMAKMUR KECAMATAN BAHODOPI KABUPATEN MOROWALI)

Tujuan penelitian untuk mengetahui Bagaiman latar belakang terjadinya
konflik sengketa lahan antara masyarakat Desa Bahomakmur dengan pihak
perusahaaan PT IMIP. 2) Bagaimana upaya penyelesaian yang sudah dilakukan
oleh masyarakat Desa Bahomakmur dan Pihak perusahaan PT IMIP. Metode
penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif.
Hasil penelitian menemukan apa yang melatar belakangi sehingga terjadi
sengketa lahan antara masyarakat Desa Bahomakmur dan pihak Perusahaan PT
IMIP. PT IMIP sudah tidak lagi memberikan hak-hak masyarakat berupa ganti
rugi atas pengambilan tanah yang sudah melewati batas yang semula disepakati
hanya 15 Meter namun pihak perusahaan sudah mengambil melebihi ukuran yang
disepakati bersama yakni sudah mencapai 35 Meter, pihak masyarakat Desa
Bahomakmur juga menagih janji bahwa pihak perusahaan akan menfasilitasi
masyarakat Desa Bahomakmur untuk mempermudah masyarakat Desa
Bahomakmur berupa dipekerjakan di PT IMIP, hasil kesepakatan ddituangkan
melalui berita acara dan disepakati bersama masyarakat Desa Bahomakmur.
Upaya Penyelesaian sengketa lahan yang sudah dilakukan oleh
masyarakat Desa Bahomakmur dan pihak perusahaan PT IMIP, upaya
penyelesaian yang dilakukan mulai dari melibatkan pihak BPN yang dimana
pihak BPN sudah turun langsung dilokasi sengketa lahan, melalui PEMDA
Morowali dan DPRD Morowali masyarakat pun sudah mendatangi langsung
melakukan demo ke Kantor DPRD Morowali, juga melalui demo dengan cara
memblockade jalan hauling bahkan dengan menemui pihak manajemen PT IMIP
sekaligus namun tidak membuahkan hasil, hanya sebatas surat ataupun berita
acara tanda tangan dari pihak manajemen namun masyarakat sama sekali tak
mengetahui yang bertanda tangan pihak manajemen atas nama siapa, upaya
penyelesaian yang dilakukan difasilitasi oleh pihak PEMDA MOROWALI,
DPRD dan BPN, bahkan demo masyarakat Desa Bahomakmur kepada PT IMIP
juga tidak berhasil dan sampai sekarang jalan hauling masih bersifat tanah
sengketa dan tidak ada penyelesaian sampai saat ini.