EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Salmonella thypi

Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif berbentuk kokus dan juga merupakan flora normal pada kulit manusia dan menyebabkan berbagai penyakit infeksi. Salmonella thypi adalah bakteri gram negative batang yang menyebabkan demam tifoid, dan penyebab infeksi tersering di daerah tropis terutama yang keadaan lingkungannya kurang bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dan S. thypi dan memperoleh data mengenai konsentrasi terbaik ekstrak belimbing wuluh. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (100%,75%,50%,25% dan 0%) dan 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh memiliki efektivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dan S. thypi. Data dianalisis menggunakan analisis varians ( ANAVA) sehingga diperoleh nilai F hitung untuk S. aureus adalah 302,3255 dan F tabel 3,06, sedangkan untuk S. thypi 5891,982 dan F tabel 3,06. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) efektif dalam menghambat bakteri S. aureus dan S. thypi pada konsentrasi 12.5 %.