PENGARUH PUPUK YANG BERBEDA (PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIK) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan adanya pengaruh pupuk kandang (kotoran kambing) dan pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2014 di Desa Tolai, Kec. Torue, Kab. Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 16 taraf perlakuan dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai) dan luas daun total (cm2). Analisis data menggunakan Analisis Varians (ANAVA) dengan uji F pada taraf 5% dengan nilai F Tabel 2,01, sedangkan nilai F Hitung yang diperoleh yaitu 7,33 (parameter tinggi tanaman), 2,13 (parameter jumlah daun) dan 2,83 (parameter luas daun). Hal ini berarti perlakuan berpengaruh nyata pada semua parameter pengamatan dan dilakukan uji lanjut berupa Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Setelah dilakukan uji BNT, diperoleh perlakuan dosis pupuk yang terbaik pada penelitian ini yaitu perlakuan K2 (pupuk kotoran kambing 50 gram) berdasarkan parameter tinggi tanaman (cm) dan jumlah daun sedangkan perlakuan N2K2 (pupuk urea 0,25 gram + pupuk kotoran kambing 50 gram) merupakan dosis terbaik berdasarkan parameter luas daun. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari pupuk anorganik (pupuk urea) dan pupuk organik (pupuk kotoran kambing) terhadap pertumbuhan tanaman sawi.