MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XBSMANEGERI 1 PALOLO PADA MATERI FUNGSI MELALUI MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE STAD

Masalah dalampenelitianini,adalahsiswa StudentsTeamAchievement masih kesulitan dalam menggambar grafik fungsi dan menentukan daerah hasilnya. Penyebab dari permasalahan ini adalah siswa kurang perhatian pada saat pembelajaran berlangsung, siswa kurang memahami materi yang diajarkan, siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, siswa sulit untuk menanyakan apa yang belum dipahami ataupun menjawab pertanyaan dari guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi mengenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XB SMA Negeri 1 Palolo pada materi fungsi. Peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD melalui 5 fase, yakni (1) Penyajian kelas, (2) belajar kelompok, (3) kuis, (4) skor peningkatan individu dan (5) penghargaan kelompok. Rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe (Students Team Achievement Divison)dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XB SMA Negeri 1 Palolo pada materi fungsi?. Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian ini mengacu pada model penelitianKemmisdan Mc. Taggart yang setiapsiklusnyaterdiridariatas 4 komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Setelah penelitian, diperoleh bahwa siswa kelas XB SMA Negeri 1 Palolo mengalami peningkatan ketuntasan belajar klasikal, pada tes awal ketuntasan belajar klasikal 65,9% pada siklus I mencapai 73,3% dan pada siklus II menjadi 86,6%. Dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa, diperoleh informasi bahwa aktivitas guru dan siswa selama kegiatan mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dengan kriteria keberhasilan sangat baik. Peningkatan aktivitas siswa selama pembelajaran tampak dari keaktifan siswa dalam diskusi kelompok. Dari hasil wawancara diperoleh bahwa siswa lebih mengerti dan termotivasi untuk belajar. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran koopertaif tipe STAD pada materi fungsi yang berkaitan dengan menggambar grafik fungsi dan menentukan wilayah hasilnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XB SMA Negeri 1 Palolo.