ANALISIS KEPUASAN KONTRAKTOR TERHADAP PENGGUNA JASA PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA PALU

Dalam organisasi sebuah proyek mempunyai latar belakang dan kepentingan berbeda menentukan kinerja keseluruhan proyek. Akibat adanya kepentingan-kepentingan yang berbeda dari pihak kontraktor dan pengguna jasa dapat menimbulkan masalah saat pelaksanaan konstruksi, salah satunya masalah yang ditimbulkan oleh pengguna jasa misalnya komunikasi yang kurang baik, keterlambatan pembayaran dan perubahan desain akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi tingkat kepentingan kontraktor terhadap pengguna jasa dan tingkat kepuasan yang dirasakan kontraktor terhadap pengguna jasa serta mengetahui prosentase tingkat kepuasan kontraktor terhadap pengguna jasa.
Penelitian ini menggunakan 6 variabel yaitu mengerti kebutuhan proyek, keuangan, pembuatan keputusan, kemampuan manajemen, dukungan terhadap kontraktor dan sikap yang dikembangkan menjadi 37 pertanyaan dan data yang diperoleh dari 30 kuesioner yang diisi oleh kontraktor. Metode yang digunakan adalah Relative rank index (RRI) dan Customer Satisfaction Index (CSI).
Dari analisa dan perhitungan didapatkan nilai Mean Relative Rank Index (RRI) untuk variabel yang mempengaruhi tingkat kepentingan kontraktor sebesar 94,3% yaitu variabel keuangan, kemampuan manajemen 86,9% , mengerti kebutuhan proyek 86,% , dukungan terhadap kontraktor 84,7% , pembuatan keputusan 82,5% , dan sikap 81,4% dan variabel tingkat kepuasan yang dirasakan kontraktor yaitu variabel dukungan terhadap kontraktor dengan nilai RRI sebesar 76,3% , variabel sikap dengan nilai RRI sebesar 76,1% , variabel pembuatan keputusan dengan nilai RRI sebesar 75,8% , variabel mengerti kebutuhan proyek dengan nilai RRI sebesar 71,3% , variabel kemampuan manajemen dengan nilai RRI sebesar 70,4% , dan variabel keuangan dengan nilai RRI sebesar 67,9%. Sedangkan dari analisa dan perhitungan didapatkan nilai Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 73,40 % yang berarti kontraktor merasa puas terhadap kinerja pengguna jasa.