PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK TINGKAT KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL SISWA YANG BERBEDA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PADA KELAS XI SMA NEGERI 4 PALU

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pemahaman konsep fisikaantara kelas yang mendapat strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan kelas yang mendapat strategi pembelajaran konvensional padasiswakelas XI SMA Negeri4Paludan(2) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pemahaman konsep fisika untuk tingkat kemampuan penalaran formal siswa yang yang tinggidan yang rendahpadakelas XI SMA Negeri4Palu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Prates-Pascates yang tidak Ekuivalen (the non equivalen, Pretest-Postest Design).Kemudian untuk keperluan analisa data pada penelitian ini menggunakan desain factorial 2 x 2.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI.Pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sample. Dengan sampel penelitian adalah kelas XI IPA C sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA A sebagai kelas kontrol.Selanjutnyamasing masingkelompokdibagimenjadiduaberdasarkantingkatkemampuanpenalaran formal, yaitukemampuanpenalaran formal rendahdankemampuanpenalaran formal tinggi.Data yang dikumpulkandalampenelitianiniadalah (1) Tespemahamankonsepfisikaterhadappokokbahasan Usaha danEnergi yang diukurdengantesobejektifberpilihangandasebelumdansetelahdiberiperlakuan. (2) datatingkatkemampuanpenalaran formal siswa yang diperolehdariTesPenalaran Formal. Tes ini merupakan hasil adaptasi dari Test of Logical Thinking yang dikembangkan oleh Tobin dan Capie untuk setting Indonesia.Pengujianhipotesisdilakukandenganmenggunakananalisisvariansduaara h (Anavaduaarah).Hasilpenelitianinimenunjukkan (1) terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika antara kelas yang mendapat strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan kelas yang mendapat strategi pembelajaran konvensional, (F=29,660 ; p>0,05) (2) terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika antara siswa untuk tingkat kemampuan penalaran formal yang tinggidan yang rendah (F=6,608 ; p>0,05).