TINJAUAN GEOMETRIK DAN STRUKTUR PERKERASAN PENGEMBANGAN RUNWAY BANDAR UDARA MUTIARA PALU

MUHAMMAD RINALDY, Tinjauan Geometrik dan Struktur Perkerasan Pengembangan Runway Bandar Udara Mutiara Palu (dibimbing oleh Rahmatang Rahman dan Arief Setiawan).
Didalam perencanaan landasan pacu (runway) pada sebuah bandar udara terdapat beberapa standard yang dijadikan sebagai acuan perencanaan. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pelayanan geometrik khususnya landasan pacu (runway) terhadap pesawat yang dilayani dan bagaimana kemampuan struktur perkerasan runway terhadap pesawat yang dilayani di Bandar Udara Mutiara Palu, dengan standard perencanaan FAA dan ICAO. FAA merupakan regulasi penerbangan yang digunakan di banyak negara-negara di benua Amerika sedangkan ICAO merupakan regulasi penerbangan yang digunakan di banyak negara-negara di benua Eropa. LCN (Load Classification Number) merupakan metode perencanaan tebal perkerasan runway yang diformulasikan dari Air Ministry Directorat General Of Work, Inggris dan telah diakui oleh ICAO didalam perencanaan tebal perkerasan suatu runway. FAA merupakan metode perencanaan tebal perkerasan runway yang diformulasikan Federal Aviation Administration (FAA).
Dari hasil perhitungan geometrik runway diperoleh panjang runway menurut FAA sebesar 3.079 m dan lebar 30,48 m dengan pesawat rencana tipe boeing 737 – 300, sedangkan menurut ICAO sebesar 2.735 m dan lebar 45,72 m dengan tipe pesawat rencana yang sama. Kondisi landasan pacu yang ada di Bandar Udara Mutiara Palu sendiri memiliki panjang runway sebesar 2.250 m dan lebar 45 m, sehingga dalam hal ini runway di Bandar Udara Mutiara Palu belum mampu melayani pesawat tipe boeing 737 – 300.
Dari hasil perhitungan struktur perkerasan, diperoleh tebal perkerasan total menurut FAA sebesar 59 cm sedangkan menurut LCN sebesar 65 cm. Kedua metode tersebut menggunakan pesawat tipe MD-82 sebagai pesawat rencana. Kondisi perkerasan runway yang ada di Bandar Udara Mutiara Palu memiliki tebal perkerasan total sebesar 100 cm, sehingga dalam hal ini pesawat tipe MD – 82 dapat dilayani dengan aman.
Kata kunci : Landasan pacu, geometrik, struktur perkerasan