FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA KONSTRUKSI PT NINDYA KARYA MANADO

Kelelahan kerja merupakan kejadian yang sering ditemui di lingkungan.
International Labour Organization (ILO) tahun 2017, memperkirakan secara global
ada 60.000 kecelakaan kerja fatal per tahun. Sekitar 1 dari 6 kecelakaan yang
dilaporkan terjadi pada sektor konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara status gizi, masa kerja, dan shift kerja, dengan kelelahan pada
pekerja PT. Nindya Karya proyek bendungan kuwil kawangkoan Manado. Penelitian
ini bersifat survey analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan
pada bulan February-Maret 2019. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 43
orang di ambil dengan teknik total sampling. Berdasarkan uji statistik diperoleh
indeks masa tubuh (p = 0,005), masa kerja (p = 0,003), dan shift kerja (p = 0,001)
berhubungan dengan kelelahan kerja. Dari ketiga variabel ini yang paling
berpengaruh adalah shift kerja. Diharapkan pihak perusahaan memberikan
pengetahuan kepada pekerja mengenai gizi seimbang dan melakukan pemeriksaan
kesehatan untuk secara berkala, perusahaan diharapkan dapat menyesuaikan jam
kerja dengan ketetapan UU No.13 Tahun 2003 tentang ketetapan jam kerja maksimal
8 jam perhari
Kata Kunci: Shift Kerja, IMT, Masa Kerja