PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SINDROMA DISPEPSIA PADA MAHASISWA TINGKAT SATU PROGRAM STUDI BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2019

Latar Belakang : Angka kejadian sindroma dispepsia cukup tinggi baik secara
global maupun nasional. Salah satu penyebab kejadian ini adalah kurangnya
pengetahuan masyarakat mengenai sindroma dispepsia. Cara yang umumnya
dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai suatu
informasi kesehatan adalah melakukan penyuluhan kesehatan dengan
menggunakan media yang dapat menarik minat peserta penyuluhan.
Tujuan Penelitian : Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan
menggunakan media video terhadap tingkat pengetahuan tentang sindroma
dispepsia pada mahasiswa tingkat satu Program Studi Biologi FMIPA Universitas
Tadulako tahun 2019.
Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment
rancangan one group pre test post test. Penelitian dilaksanakan di Program Studi
Biologi FMIPA Universitas Tadulako pada bulan Mei 2019. Teknik pengambilan
sampel berupa total sampling dengan jumlah sampel 52 orang responden.
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan dan video penyuluhan.
Analisis data penelitian menggunakan uji wilcoxon.
Hasil Penelitian : Nilai rata-rata pengetahuan responden pada saat pre test adalah
61,65 dan mengalami peningkatan menjadi 84,08 pada saat post test. Hasil uji
wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tingkat
pengetahuan responden sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dengan nilai
p value sebesar 0,000 (p < 0,05).
Kesimpulan : Terdapat pengaruh penyuluhan menggunakan media video
terhadap tingkat pengetahuan tentang sindroma dispepsia pada mahasiswa tingkat
satu Program Studi Biologi FMIPA Universitas Tadulako Tahun 2019.
Kata kunci : Sindroma dispepsia, penyuluhan kesehatan, media video,
pengetahuan, Prodi Biologi FMIPA Untad.