PENGARUH METODE DISCOVERY TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS XI PADA MATERI ELASTISITAS DAN GERAK HARMONIK SEDERHANA DI SMA NEGERI 4 PALU

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan pemahaman konsep elastisitas dan gerak harmonik sederhana siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode discovery dan metode konvensional, pada kelas XI di SMA Negeri 4 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain “The Non Equivalen Pretest-Posttest Design”. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan menghasilkan kelas XI IPA C sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA D sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes pemahaman konsep dalam bentuk pilihan ganda. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh rerata skor pretest pemahaman konsep siswa kelas eksperimen adalah 6,57 dan untuk posttest adalah 17,03. Untuk kelas kontrol diperoleh rerata skor pretest 6,00 sedangkan untuk posttest adalah 14,34. Analisis data tes dilakukan dengan teknik statistik uji-t dua pihak untuk menguji perbedaan rerata skor pemahaman konsep siswa dengan signifikansi α = 0,05. Diperoleh nilai hasil thitung = 3,68 dan ttabel = 2,00. Ini berarti bahwa nilai thitung berada di luar daerah penerimaan H0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan pemahaman konsep antara kelas yang mendapatkan pembelajaran menggunakan metode discovery dengan kelas yang mendapatkan pembelajaaran menggunakan metode konvensional.