PENGGUNAAN BOTTOM ASH SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON

-, BAYU VIRGIAWAN H (2012) PENGGUNAAN BOTTOM ASH SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON. Sarjana thesis, UNIVERSITAS TADULAKO.

Full text not available from this repository.

Abstract

Bayu Virgiawan H., Penggunaan Bottom Ash Sebagai Pengganti Agregat
Halus pada Campuran Beton. Dibimbing oleh Nicodemus Rupang dan I wayan
Suarnita.
Kebutuhan bahan bangunan makin meningkat seiring dengan meningkatnya
laju pembangunan fisik. Akhir-akhir ini pelaksanaan pembangunan semakin
membutuhkan biaya yang sangat tinggi akibat kenaikan harga dan berkurangnya
bahan baku. Sehubungan dengan hal itu perlu diusahakan adanya bahan alternatif
yang memiliki sifat-sifat yang serupa dengan material pembuat beton. Salah satu
material yang memiliki sifat dan bentuk yang serupa dengan material pembuat beton
adalah abu dasar (bottom ash), material ini serupa dengan agregat halus (pasir).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bottom ash terhadap kuat
tekan beton. Penentuan komposisi campuran berdasarkan SK SNI T-15-1990-03.
Penelitian ini memvariasikan bahan tambah abu dasar antara 10 %, 20 %, 30 % dan
40 % sebagai pengganti sebagian agregat halus.
Hasil pengujian di laboratorium untuk hasil uji kuat tekan tertinggi untuk umur
7 hari yaitu terdapat pada variasi 30 % dengan nilai sebesar 15,333 MPa. Untuk
umur 14 hari kuat tekan yang tertinggi dihasilkan oleh variasi 20 % dengan nilai
sebesar 20 MPa. Untuk umur 28 hari kuat tekan yang tertinggi dihasilkan oleh variasi
30 % dengan nilai sebesar 20,756 MPa. Sedangkan untuk umur 90 hari kuat tekan
yang tertinggi dihasilkan oleh variasi 0 % dengan nilai sebesar 23,244 MPa. Dalam
penelitian ini, diperoleh berat isi rata-rata untuk variasi 0 %, 10 %, 20%, 30 % dan
40 % sebesar 2,405 gr/cm3, 2,381 gr/cm3, 2,365 gr/cm3, 2,375 gr/cm3, 2,362 gr/cm3,
hal ini disebabkan karena abu dasar memiliki berat jenis yang lebih rendah
dibandingkan berat jenis agregat halus. Nilai slump terbesar sebesar 100 mm untuk
variasi 0 % dan 20 % sedangkan untuk variasi 10 %, 30 % dan 40 % sebesar 90 mm,
ini berarti variasi dari abu dasar tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai slump.
Kata Kunci : Abu dasar, Kuat tekan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
T Technology > Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Library of Congress Subject Areas > T Technology > Teknik Sipil
Depositing User: arsyad arsyad
Date Deposited: 11 Nov 2025 02:18
Last Modified: 11 Nov 2025 02:18
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/151107
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item