EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK KOGNITIF - PERILAKU DALAM MENGURANGI PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 PALU

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah tingkat prokrastinasi akademik
siswa sesudah diberikan layanan konseling kelompok kognitif-perilaku lebih
rendah dibandingkan sebelum diberikan layanan konseling kelompok kognitifperilaku. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan keefektifan layanan konseling
kelompok kognitif-perilaku dalam mengurangi prokrastinasi akademik siswa.
Subjek penelitian ini berjumlah 6 orang. Instrumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data adalah angket. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif dan
inferensial dengan menggunakan rumus wilcoxon sign rank test. Hasil analisis
deskriptif menunjukkan bahwa sebelum diberikan layanan konseling kelompok
kognitif-perilaku, terdapat 16,67% siswa yang memiliki perilaku prokrastinasi
akademik yang sangat tinggi, terdapat 50% siswa yang memiliki perilaku
prokrastinasi akademik yang tinggi, dan terdapat 33,33% siswa yang memilki
perilaku prokrastinasi akademik yang sedang. Sesudah diberikan layanan konseling
kelompok kognitif-perilaku, terjadi pengurangan perilaku prokrastinasi akademik
antara lain: terdapat 33,33% siswa yang memiliki perilaku prokrastinasi akademik
yang tinggi, 16,67% siswa yang memiliki perilaku prokrastinasi akademik yang
sedang, dan 50% siswa yang memiliki perilaku prokrastinasi akademik yang
rendah. Hasil analisis inferensial menunjukan bahwa perilaku prokrastinasi
akademik siswa SMP Negeri 9 Palu sesudah diberikan layanan konseling kelompok
kognitif-perilaku lebih rendah dibandingkan sebelum diberikan layanan konseling
kelompok kognitif-perilaku.