PENGARUH RHIZOBIUM DAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI SAGA (Adenanthera pavonina L.)

at dikonsumsi manusia, di beberapa daerah di Indonesia biji Saga
dimanfaatkan untuk bahan makanan. Saga merupakan tanaman serbaguna, semua
bagian tanaman bermanfaat mulai dari biji, kayu, kulit batang dan daunnya. Saga
mampu memproduksi biji kaya protein serta tidak memerlukan lahan khusus
untuk penanaman karena bisa tumbuh di lahan kritis. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui pengaruh Rhizobium dan Pupuk Urea terhadap pertumbuhan
semai Saga (Adenanthera pavonina L.)
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan Juni 2019,
bertempat di Persemaian Permanen BPDAS Palu Poso, yang terletak di areal
kampus Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan
Acak Lengkap (RAL), pola faktorial yang terdiri atas dua faktor: Faktor pertama
inokulan Rhizobium: R0 = Kontrol (Tanpa perlakuan); R1 = Rhizobium 6 ml.
Dan Faktor kedua pupuk Urea: P0 = Kontrol (Tanpa perlakuan); P1 = Pupuk
Urea 2 g / semai; P2 = Pupuk Urea 3 g / semai; P3 = Pupuk Urea 4 g/ semai.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian Rhizobium dan Pupuk
Urea berpengaruh nyata pada parameter penelitian, yaitu pertambahan rata-rata
tinggi, diameter, dan jumlah daun sedangkan pada parameter penelitian berat
basah pucuk, berat basah akar, berat kering pucuk dan berat kering akar tidak
berpengaruh nyata. Pertambahan tinggi semai dengan rata-rata tertinggi adalah
R1P2= 9,08 dan rata-rata terandah adalah R0P0= 2,10 cm; Pertambahan diameter
semai dengan rata-rata tertinggi adalah R1P2= 0,68 mm dan rata-rata terendah
R0P0= 0,18 mm; Pertambahan jumlah daun semai dengan rata-rata tertinggi
adalah R1P2= 8,20 helai dan rata-rata terendah adalah R0P0= 1,80 helai; Berat
basah akar semai dengan rata-rata tertinggi adalah R1P2= 4,1 g dan rata-rata
terendah adalah R0P0= 1,33 g; Berat kering akar semai dengan rata-rata tertinggi
adalah R1P2= 4,0 g dan rata-rata terendah adalah R0P0= 1,28 g; Berat basah pucuk
semai dengan rata-rata tertinggi adalah R1P2= 5,3 g dan rata-rata terendah adalah
R0P0= 1,9 g; Berat kering pucuk semai dengan rata-rata tertinggi adalah R1P2= 5,2
g dan rata-rata terendah adalah R0P0= 1,9 g