STUDI SOSIOLOGI TENTANG POLA KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI KELAPA SAWIT DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI KELURAHAN MARTAJAYA KECAMATAN PASANGKAYU KABUPATEN MAMUJU UTARA

Nama: I Made Wisada No. Stambuk: B 201 09 037 Judul Skripsi: Studi Sosiologi Tentang Pola Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Petani Kelapa Sawit Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga di Kelurahan Martajaya Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara, dibimbing oleh Bapak DR. Hasan Muhammad, M.Si dan Bapak Drs. Daeng Marodja, M.si.
Masyarakat Kelurahan Martajaya sebagian besar adalah masyarakat petani yang kehidupan sosial ekonominya hanya bergantung pada hasil pertanian, aktivasi pengelolaan lahan juga sangat menentukan hasil produksi pertanian. Sehingga penulis dapat merumuskan maslah sebagai berikut: Bagaimana interaksi sosial masyarakat petani kelapa sawit di Kelurahan Martajaya Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara?, Bagaimana pola aktivitas sosial petani kelapa sawit dalam mengelolah lahan pertaniannya untuk meningkatkan pendapatan keluarga di Kelurahan Martajaya Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sebagai teknik analisis utama dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Martajaya Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara. Populasi dalam penelitian adalah seluruh masyarakat petani yang ada di Kelurahan Martajaya yang berjumlah 310 jiwa. Karena jumlah populasi terlalu besar maka dilakukan penyederhanaan dengan mengambil sampel sebanyak 15 informan dengan melalui teknik purposive sampling.
Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa interaksi antara masyarakat petani kelapa sawit berjalan dengan baik dan sangat menonjol melalui kerja sama dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan di Kelurahan Martajaya. Sementara dari segi aktivitas masyarakat dalam pengelolaan lahan pertanian sangat bervariasi, diantaranya ada sebagian besar yang memahami teknik pengolaan lahan kelapa sawit dan ada yang kurang memahami tentang pengolaan lahan pertanian kelapa sawit. Alasan dari kurangnya pemahaman masyarakat karena tidak adanya penyuluhan tentang pengelolaan lahan peetanian kelapa sawit.

Kata kunci : pola kehidupan masyarakat petani kelapa sawit