UBUNGAN KEGIATAN MONTASE DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO PALU

Raodatul Munawara (2016). “Hubungan Kegiatan Montase dengan Kemampuan Motorik
Halus Anak di Kelompok B1 TK Alkhairaat Tondo Palu”. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing I: Humaedi,
Pembimbing II: Hj. Shofiyanti Nur Zuama.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan kegiatan Montase di
TK Alkhairaat Tondo, untuk mengetahui pengembangan motorik halus pada anak di TK
Alkhairaat Tondo, dan untuk mengetahui hubungan kegiatan montase dengan kemampuan
motorik halus anak di kelompok B1 TK Alkhairaat Tondo Palu. Metode penelitian
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan keadaan
sesungguhnya. Subyek penelitian ini adalah anak didik di Kelompok B1 di TK Alkhairaat
Tondo Palu. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kegiatan montase
dengan kemampan motorik halus anak di Kelompok B1 TK Alkhairaat Tondo, terlihat
dari hasil pengamatan untuk setiap kategori untuk masing-masing aspek yang diamati,
pertama aspek kekuatan jari jemari dalam menggunting terdapat 3 anak (15%) dalam
kategori BSB, ada 6 anak (30%) dalam kategori BSH, ada 7 anak (35%) dalam kategori
MB, dan 4 anak (20%) dalam kategori BB. Selanjutnya, dari aspek ketepatan dalam
menempel, terdapat 3 anak (14%) dalam kategori BSB, ada 7 anak (37%) dalam kategori
BSB, ada 7 anak (34%) dalam kategori MB, dan ada 3 anak dalam kategori BB.dan pada
aspek yang terakhir yaitu Aspek kesesuaian hasilkarya, terdapat 3 anak (13%) dalam
kategori BSB, ada 6 anak (32%) dalam kategori BSH, ada 7 anak (34%) dalam kategori
MB, dan 4 anak (19%) dalam kategori BB. Kemudian, hasil rekapitulasi hasil penelitian
terdapat 15% dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), ada 33% dalam kategori
Berkembang Sesuai Harapan (BSH), ada 34% dalam kategori Mulai Berkembang, dan
ada 18% dalam kategori Belum Berkembang (BB). Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan antara kegiatan montase dengan kemampuan motorik halus anak.
Kata kunci : Kegiatan Montase, Kemampuan Motorik Halus