-, ALFRAN PRANATA P (2019) ANALISIS KESESUAIAN FUNGSI KAWASAN HUTAN LINDUNG PADA KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) TEPO ASA AROA DI KECAMATAN PETASIA KABUPATEN MOROWALI UTARA. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ALFRAN PRANATA P – L 131 15 160, Analisis Kesesuaian Fungsi Kawasan
Hutan Lindung Pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Tepo
Asa Aroa Di Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara, dibimbing oleh
Hamzari.
Penetapan fungsi kawasan hutan yang ditetapkan oleh pemerintah sudah
sangat baik, sehingga sudah jelas peruntukan kawasan fungsi kawasan hutan yang
perlu dilindungi dan yang boleh dimanfaatkan hasilnya. Pemerintah perlu
perhatian khusus sehingga hasil penetapan tersebut tidak hanya berdasarkan pada
peta tetapi mengetahui kesesuaiannya di lapangan. Sehubungan dengan hal
tersebut maka diperlukan analisis kesesuaian fungsi kawasan hutan dengan
menggunakan data-data terbaru, yaitu skala besar dan kondisi terkini. Untuk
menentukan arahan fungsi kawasan hutan diperlukan alat untuk menganalisis
data-data tersebut. Data-data tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan
Sistem Informasi Geografis (SIG). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui kesesuaian fungsi kawasan hutan lindung yang ditetapkan oleh
pemerintah dengan kondisi aktual di Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali
Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah penampalan (overlay)
dan skoring. Penampalan (overlay) dan skoring dilakukkan terhadap peta
kelerengan, peta jenis tanah, dan peta curah hujan untuk mendapatkan kesesuaian
fungsi kawasan hutan lindung di Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara,
Provinsi Sulawesi Tengah. Pengolahan data pada penelitian ini dimulai dengan
koreksi citra, komposit citra, pemotongan citra, serta analisis dan klasifikasi citra.
Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan adalah bahwa kawasan hutan
lindung di Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah
berdasarkan SK.No.517/SULTENG/2017 tentang kawasan hutan, luasan kawasan
hutan lindung adalah 21.236.22 Ha. Dari hasil skoring fungsi kawasan hutan
terdapat ketidaksesuaian fungsi kawasan hutan seluas 20412.96 Ha, luasan hutan
produksi adalah 7.934.21 Ha, dan luasan hutan produksi terbatas adalah 12.478.75
Ha, sehingga tersisa luasan kawasan hutan lindung adalah 823.25 Ha. Hal ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kelas kelerengan, kelas jenis tanah, dan
dan kelas intensitas curah hujan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | Tadulako University - Divisions > Fakultas Kehutanan > Kehutanan S Agriculture > Kehutanan |
| Divisions: | Fakultas Kehutanan > Kehutanan Library of Congress Subject Areas > S Agriculture > Kehutanan |
| Depositing User: | Megawati - |
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 05:08 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 05:08 |
| URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/151212 |
| Baca Full Text: | Baca Sekarang |

