GAMBARAN KESIAPAN SISTEM PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH

Kebakaran merupakan kejadian yang tidak diinginkan yang timbul karena adanya
3 unsur pemicu timbulnya api yaitu bahan bakar (fuel), sumber panas (heat), dan
oksigen serta dapat mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa. Sehingga
diperlukan sistem penanggulan kebakaran untuk meminimalisir dampak yang
dapat terjadi. Sistem penanggulan kebakaran terdiri atas sarana proteksi pasif,
sarana proteksi aktif, dan fire safety management. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui gambaran sistem penanggulangan kebakaran yang telah
dijalankan di Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis
penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data in
depth interview. Informan penelitian ditentukan dengan teknik Purposive
Sampling sejumlah 5 informan. Hasil penelitian menunjukkan dari segi sarana
proteksi pasif belum terpenuhi seluruhnya karena belum adanya bangunan di RSD
Madani yang berstruktur tahan api serta belum meratanya pemisahan bahan-bahan
mudah terbakar yang ada di RSD Madani. Selain itu, dari segi sarana proteksi
aktif juga belum terpenuhi secara maksimal karena sarana yang tersedia untuk
memadamkan api hanya mengandalkan APAR sedangkan sarana seperti sprinkler
dan hidran belum tersedia. Fire Safety Management yang berjalan di RSD Madani
telah berjalan dengan baik dan memiliki tim tanggap darurat kebakaran yang
terstruktur. Disarankan kepada pihak pimpinan rumah sakit daerah Madani agar
lebih memperhatikan aspek sistem penanggulangan kebakaran dari segi
kelengkapan sarana serta prasarana serta para petugas dirumah sakit daerah
Madani baik medis maupun non medis agar lebih meningkatkan kesadaran serta
kepedulian mengenai pelaksanaan sistem penanggulangan kebakaran.