PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VIIID SMP NEGERI 9 PALU

Permasalahan utama dalam penelitian ini mengkaji tentang (1) Bagaimana penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw di SMP Negeri 9 Palu. (2) Apakah melalui Penerapan Model Coopertive Learning tipe Jigsaw dapat Meningkatkan Keaktifan Diskusi dalam Pembelajaran PKn di SMP Negeri 9 Palu”. Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk Meningkatkan keaktifan diskusi dalam Pembelajaran PKn di Kelas VIII D SMP Negeri 9 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan prosedur (1) Perencanaan; (2) Pelaksanaan Tindakan; (3) Observasi; (4) Refleksi. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai observer dan guru mata pelajaran sebagai pelaksana tindakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) observasi; (2) wawancara; (3) catatan lapangan. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi validasi data dan analisis data kualitatif. Validasi data terdiri dari empat tahapan (1) Triangulasi; (2) member check; (3) Audit trail; (4) Expert opinion. Selanjutnya untuk analisis data kualitatif menggunakan model miller dan hubermen yang meliputi tiga tahapan yaitu (1) reduksi data; (2) penyajian data; (3) verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan materi Pancasila sebagai dasar Negara dan ideologi negara penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada mata pelajaran PKn di kelas VIIID SMP Negeri 9 Palu, sudah efektif. Hal ini dapat dilihat dari efektifitas guru PKn dalam mengorganisasikan siswa secara heterogen membentuk siswa dalam kelompok asal dan kelompok ahli serta membimbing dalam pembelajaran model jigsaw. Berdasarkan lembar observasi diperoleh persentasi siklus I 70% dan siklus II 86%. Selanjutnya dengan penerapan model pembelajaran koopertatif tipe jigsaw keaktifan diskusi siswa meningkat dimana antusias siswa dalam mengikuti pelajaran PKn begitu besar, baik secara individu maupun tugas yang diberikan dalam kelompok ahli, seperti menerima LKS, mengerjakan LKS, serta aktifitas siswa dalam kelompok asal yaitu siswa aktif bertanya, berani mengemukakan pendapat dan memberikan kritikan. Dari lembar observasi diperoleh persentasi siklus I 65% dan siklus II 85%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw dalam pembelajaran PKn di kelas VIII D SMP Negeri 9 Palu dapat meningkatkan keaktifan diskusi siswa.