KINERJA PEGAWAI DALAM PEMBERIAN KREDIT PENSIUNAN DI PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG UTAMA PALU

Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang: Kinerja Pegawai
Dalam Pemberian Kredit Pensiunan Di PT. Bank Bukopin Kantor Cabang Utama
Palu yang ditampilkan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Tipe penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif, penelitian yang bertujuan untuk
mendeskripsikan atau melukiskan realita sosial yang kompleks di lingkungan
pegawai Bank Bukopin, sangat sesuai untuk memahami dan mengambarkan
fenomena kinerja yang terjadi di Bank Bukopin Kantor Cabang Utama Palu.
Pengumpulan Data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
dengan melakukan wawancara langsung secara mendalam pada pegawai yang
berkompeten dalam hal ini pada PT. Bank Bukopin Kantor Cabang Utama Palu
dan pengambilan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen pada PT. Bank
Bukopin Kantor Cabang Utama Palu. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan tiga komponen yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil Kinerja Pegawai
Bank Bukopin menyangkut kualitas, kuantitas, efektivitas, ketepatan waktu dan
kemandirian yang menekankan pada hasil akhir (Out come) yang diperoleh dalam
melaksanakan aktivitas pekerjaan sebagai pegawai. Kelima elemen penampilan
karakteristik tersebut diatas terkait dengan tugas pegawai Bank Bukopin sebagai
besar sudah ditampilkan dalam penerapan masing-masing tenaga pegawai bank
bukopin. Namun kedua elemen yakni: kualitas dan kuantitas dan ketepatan waktu
belum optimal ditampilkan oleh sebagian pegawai bank bukopin. Informan dalam
penelitian ini berjumlah 7 orang. Teknik analisis data sebagaimana lazimnya
penelitian kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan kelima elemen kinerja relatif sudah dilaksanakan,
sekalipun terdapat dua elemen masih belum optimal untuk dijalankan. Ini berarti
diperlukan satu kebijakan pimpinan dalam mendorong kedisiplinan pegawai untuk
dapat melaksanakan tugas yang menekankanpada peningkatan kualitas kerja
pegawai, serta dalam menjalankan tugas hendaknya tepat waktu.