ANALISIS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) ANGKUTAN UMUM ANTAR KOTA DALAM PROPINSI (AKDP) RUTE PALU - LUWUK

SAHAB A BIN AGIL. Analisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK)
Angkutan Umum Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) Rute Palu-Luwuk.
(Dibimbing oleh Anas Tahir dan Joy Fredi Batti).
Angkutan umum merupakan salah satu sarana transportasi yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat. Kelangsungan sistem angkutan umum ini dapat
beroperasi dengan baik apabila ditunjang dengan tarif yang sesuai.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Biaya Operasional
Kendaraan (BOK) angkutan umum AKDP dan menganalisis tarif berdasarkan
biaya operasional kendaraan, apakah tarif yang berlaku saat ini dapat menutupi
biaya operasional kendaraan yang dikeluarkan.
Dalam penelitian ini dilakukan pengambilan data primer dan data
sekunder yang dilakukan dengan membagikan kuisioner dan wawancara pada
pihak yang terkait.
Metode yang digunakan untuk menganalisis, melakukan pengolahan data
menjadi biaya tetap, biaya tidak tetap dan biaya lain-lain. Dari hasil analisis
diperoleh biaya operasional setiap kendaraan berbeda-beda berdasarkan jenis dan
tahun kendaraan dikeluarkan. Biaya operasional angkutan umum AKDP Rute
Palu-Luwuk untuk Hino AR1RGKA tahun 2005 sebesar Rp. 558.196.201/tahun,
dan untuk pendapatan pertahun sebesar Rp.646.760.000,- sehingga didapat nilai
FBR sebesar 1.15, Untuk Colt Diesel 136 PS tahun 2009 Nilai BOK sebesar
351.991.133/tahun, dan pendapatan pertahun sebesar Rp.419.520.000 sehingga
didapat nilai FBR sebesar 1.19, Dan Biaya Operasional Kendaraan untuk Colt
Diesel 136 PS tahun 2010 sebesar sebesar Rp.377.307.882,- dan pendapatan
pertahun sebesar Rp.437.000.000,- sehinnga didapat nilai FBR sebesar 1.16. Dan
memberikan keuntungan bagi operator dengan ditandai nilai FBR ≥ 1.
Kata kunci: Angkutan Umum, Biaya Operasi Kendaraan (BOK), Tarif