-, SILFIANI (2017) PERAN GURU SEJARAH DALAM MENERAPKAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 2 BALAESANG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS TADULAKO.
Full text not available from this repository.Abstract
Silfiani,2016. Peran Guru Sejarah Dalam Menerapkan Model Pengajaran Langsung (Direct Instruction) pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri 2 Balaeang, skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing I Syakir Mahid dan pemb imbing II Hj. Junarti.
Permasalahan penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana peran guru sejarah dalam menerapkan model pengajaran langsung. 2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap peran guru sejarah dalam menerapkan model pengajaran langsung. Tujuan yang ingin dicapai yaitu: 1. Mendeskripsikan peran guru sejarah dalam menerapkan model pengajaran langsung, 2. Menggambarkan tanggapan siswa terhadap peran guru sejarah dalam menerapkan model pengajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan pembagian angket kepada peserta didik. Setelah data dikumpulkan, peneliti melakukan analisis data melalui tiga tahapan yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) penarikan kesimpulan. Pada dasarnya, langkah-langkah model pengajaran langsung sama dengan model pembelajaran pada umumnya yang dimulai dari menyiapkan siswa untuk belajar, menyampaikan tujuan pembelajaran, menjelaskan materi pelajaran dengan jelas dan terperinci, memberikan latihan terbimbing, memberikan umpan balik dan memberikan tugas pekerjaan rumah kepada peserta didik. Akan tetapi, kunci keberhasilan dari menerapkan model pengajaran ini adalah menyampaikan materi pelajaran secara bertahap, selangkah demi selangkah dan sejelas mungkin kepada peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa peran guru sejarah dalam menerapkan model pengajaran langsung (direct instruction) pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Balaesang cukup baik. Dalam penerapannya, guru sejarah sudah cukup baik dalam menyampaikan dan menjelaskan materi pelajaran kepada siswa. Akan tetapi, hal ini cenderung membosankan bagi peserta didik sebab, guru hanya menjelaskan materi pelajaran yang bersumber dari buku tanpa menggunakan sumber-sumber lainnya. Hal ini berdasarkan wawancara kepada seorang siswa serta berdasarkan hasil angket yaitu sebanyak 20 siswa atau 44,4% menyatakan bahwa materi pelajaran yang diajarkan membosankan.
Kata Kunci: Peran Guru Sejarah, Model Pengajaran Langsung
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | Tadulako University - Divisions > Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah L Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah Library of Congress Subject Areas > L Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
| Depositing User: | ranny ranny |
| Date Deposited: | 12 Nov 2025 01:51 |
| Last Modified: | 12 Nov 2025 01:51 |
| URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/151303 |
| Baca Full Text: | Baca Sekarang |

