SIMBOL - SIMBOL BUDAYA SUKU KAILI DALAM UPACARA ADAT PORA’A KEKE (KAJIAN SEMIOTIK)

-, NURHUDA (2016) SIMBOL - SIMBOL BUDAYA SUKU KAILI DALAM UPACARA ADAT PORA’A KEKE (KAJIAN SEMIOTIK). Sarjana thesis, UNIVERSITAS TADULAKO.

Full text not available from this repository.

Abstract

Nurhuda 2016. Simbol-Simbol Budaya Suku Kaili Dalam Upacara Adat Pora’a Keke, Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurusan Bahasa dan Seni. FKIP Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Dr. H. Gazali Lembah, M.Pd dan Pembimbing (II) Drs. Efendi, M.Pd.

Kata Kunci : Simbol, Budaya, Upacara Adat Pora’a Keke. Kajian Semiotik.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengungkapkan simbol-simbol budaya yang terdapat pada upacara adat Pora’a Keke di Desa Bora Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah masyarakat di Desa Bora Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi yang berupa upacara tradisional Pora’a Keke yang bertujuan untuk meminta hujan, informan yang dipilih karena dianggap mereka memahami betul dan dapat memberikan informasi yang benar berkaitan dengan upacara Pora’a Keke. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif yang dilakukan sejak dimulainya penulisan proposal. Dalam melakukan analisis, peneliti memeriksa ulang seluruh data yang ada kemudian dilakukan penganalisasian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ritual adat Pora’a Keke merupakan ritual adat masyarakat Desa Bora dalam hal penolakan terhadap bahaya gaib karena peristiwa kemarau dengan melakukan pengorbanan pada hewan tertentu, dihulu sungai. Hal ini dilakukan untuk mengadakan hubungan dengan dunia gaib dan menjauhkan bala kemarau. Upacara ini juga merupakan upacara minta hujan, karena musim kemarau yang cukup panjang dengan terjadinya kemarau ini, masyarakat memperhatikan air yang mengalir dari hulu sungai semakin hari semakin berkurang, peristiwa ini dianggap akan membawa bahaya kekeringan sebagai ancaman atau bala yang datangnya dari penguasa alam, maka melalui orang tua adat diusulkan kepada raja tentang perlunya pelaksanaan upacara adat Pora’a Keke.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
L Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Library of Congress Subject Areas > L Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: ranny ranny
Date Deposited: 12 Nov 2025 03:41
Last Modified: 12 Nov 2025 03:41
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/151327
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item