KONFLIK NELAYAN TRADISIONAL DENGAN NELAYAN BAGANG DESA TOWALE KECAMATAN BANAWA TENGAH KABUPATEN DONGGALA

-, ABD. AZIS (2019) KONFLIK NELAYAN TRADISIONAL DENGAN NELAYAN BAGANG DESA TOWALE KECAMATAN BANAWA TENGAH KABUPATEN DONGGALA. Sarjana thesis, UNTAD.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang proses terjadi konflik antara nelayan
tradisional dengan Nelayan Bagang. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana proses terjadi konflik kelas nelayan tradisional dengan
nelayan jaring bagang. Metode penelitian yang di gunakan bersifat deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data di lakukan dengan metode
observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles
dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik kelas yang terjadi antara
nelayan tradisional dengan nelayan Bagang disebabkan adanya perbedaan
pandangan/kepentingan dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan. Seperti
klaim terhadap jalur-jalur tangkapan dan cara penangkapan/teknologi tangkapan.
Yang menjadi isu dalam konflik kelas ini adalah faktor ekonomi. Yakni adanya
ketimpangan pendapatan yang berimplikasi pada kesenjangan ekonomi bagi
nelayan tradisional Kampung Benteng. Hal ini terjadi karena kecemburuan sosial
terhadap nelayan jaring kurau karena memperoleh bagian terbesar dari eksploitasi
sumberdaya perikanan. Eksploitasi sumberdaya oleh nelayan Bagang telah
mengakibatkan kelangkaan sumberdaya perikanan di areal Nelayan Tradisional,
sehingga terganggunya matapencaharian atau sumber hidup di kalangan nelayan
tradisional. Karena isunya realistic issue, yakni menyangkut sumber hidup atau
masalah perut. Maka konflik yang terjadi cukup brutal. Yakni pembakaran kapal
dan pemukulan nakhoda Nelayan Bagang. Dalam hal hukum dan aturan jalur
tangkap yang mengatur pembagian batas wilayah tangkap antara nelayan
tradisional dan nelayan Bagang tidak berjalan sebagai mana mestinya Nelayan
tradisional hampir keseluruhan mengalami tingkat kesadaran kelas yang rendah,
sehingga tidak lagi menganggap aktifitas nelayan Bagang sebagai faktor masalah
atau “masalah bersama”.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
H Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Sosiologi
Depositing User: Ika Selfia
Date Deposited: 12 Nov 2025 03:56
Last Modified: 12 Nov 2025 03:56
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/151330
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item