ANALISIS SPASIAL TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI DAS TUWELEY KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLI-TOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

-, ANITA RAHAYU AGUSTI (2019) ANALISIS SPASIAL TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI DAS TUWELEY KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLI-TOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Sarjana thesis, UNTAD.

Full text not available from this repository.

Abstract

Banjir merupakan peristiwa terjadinya genangan pada daerah datar sekitar
sungai sebagai akibat meluapnya air sungai yang didukung oleh curah hujan yang
tinggi secara terus menerus sehingga tidak dapat menampung debit air sungai
sehingga meluap dan menggenangi daerah sekitar.
Banjir sering terjadi di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS). Daerah Aliran
Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan
dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan
dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara
alami, yang batas didarat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai
dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan.
Di Kabupaten Tolitoli sering terjadi banjir yang di akibatkan oleh
meluapnya salah satu DAS yaitu DAS Tuweley. DAS Tuweley memiliki luas
3220 ha yang secara wilayah administrasi berada Kecamatan Baolan. Untuk
memberikan informasi terkait bencana banjir di Kabupaten Tolitoli, maka sangat
diperlukan pemetaan tentang daerah yang mempunyai tingkat kerawanan banjir.
Melalui Sistem Informasi Geografis, diharapkan akan mempermudah penyajian
informasi spasial khususnya yang terkait dengan penentuan tingkat kerentanan
banjir serta dapat menganalisis dan memperoleh informasi baru dalam
mengidentifikasi daerah-daerah yang sering menjadi sasaran banjir.
Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 bulan, mulai dari bulan Mei
sampai dengan bulan Juli 2018, yang bertempat di DAS Tuweley Kecamatan
Baolan, Kabupaten Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode skoring dan tumpang susun (overlay) dengan
menggunakan software ArcGis 10.0, serta metode survey lapangan untuk
mendapatkan titik koordinat.
Hasil analisis yang telah dilakukakan pada wilayah DAS Tuweley diketahui
terbagi menjadi 3 kelas kerawanan yaitu daerah tidak rawan banjir memiliki luas
738,65 ha atau sebesar 20.84 % pada bagian hulu DAS atau di sekitar desa
Ogomoligi, daerah rawan banjir sebesar 2.366,22 ha atau sebesar 66,76 % pada
bagian tengah DAS atau di sekitar desa Tuweley dan Panasakan dan daerah yang
sangat rawan banjir di bagian hilir DAS seluas 439,31 ha atau 12,40% di sekitar
desa Sidoardjo, Soping dan Tanjung Batu

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Kehutanan > Kehutanan
S Agriculture > Kehutanan
Divisions: Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Library of Congress Subject Areas > S Agriculture > Kehutanan
Depositing User: Ika Selfia
Date Deposited: 12 Nov 2025 04:38
Last Modified: 12 Nov 2025 04:38
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/151339
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item