RODUKSI BAWANG MERAH (ALLIUM CEPAVAR AGREGATUM L) DI DESA GUNTARANO KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA

Penelitian mengenai “Produksi Bawang Merah (Allium Cepa Var
Agregatum L), telah dilakukan di Desa Guntarano Kecamatan Tanantovea
Kabupaten Donggala”. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Guntarano Kecamatan
Tanantovea. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
bagaimana produksi bawang merah (Allium cepa var Agregatum L) di Desa
Guntarano Kecamatan Tanantovea dan untuk mengetahui faktor apa yang paling
berpengaruh terhadap produksi bawang merah di Desa Guntarano Kecamatan
Tanantovea. Metode yang digunakan adalah metode yang digunakan adalah
metode survey dengan pendekatan lingkungan (ekologi). Jenis penelitian adalah
penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan tekhnik analisis regresi linear
berganda. Hasil penelitian menunujukkan bahwa rata-rata hasil produksi pada luas
lahan 1 ha berkisar antara 233 kg – 400 kg dan rata-rata produksi pada lahan yang
seluas 0,5 ha berkisar 100 kg – 300 kg. Faktor berpengaruh nyata terhadap
produksi bawang merah di Desa Guntarano adalah luas lahan pada tingkat
kepercayaan 0,05. Berdasarkan perhitungan regresi linear berganda menunjukkan
bahwa faktor luas lahan bernilai positif artinya kenaikan luas lahan akan
meningkatkan produksi bawang merah di Desa Guntarano.
Kata Kunci : Produksi, Bawang Merah, Faktor-faktor Produksi, Guntarano