IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA SECARA E-PROCUREMENT PADA DINAS CIPTA KARYA, PERUMAHAN DAN TATA RUANG DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH

Syarifuddin. I 102 13 157. Implementasi Kebijakan Pengadaan Barang
Dan Jasa Secara e-procurement pada Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Tata
Ruang Daerah Provinsi Sulawesi Tengah belum transparansi. dibawah bimbingan
Syahruddin Hattab dan Rosmawati.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses Implementasi
Kebijakan pengadaan barang dan jasa secara e-procurement pada Dinas Cipta
Karya, Perumahan dan Tata Ruang Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dengan
mengacu pada teori Implementasi dan George Edwards III, terutama empat faktor
yaitu (1) komunikasi, (2) Sumber Daya, (3) disposisi dan (4) Struktur Birokrasi.
Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif. Pemilihan informan
sebanyak lima orang dan dipilih berdasarkan purposive sampling. Instrumen
penelitian adalah peneliti sendiri dan pengumpulan data melalui wawancara,
dokumentasi dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
umum proses implementasi Kebijakan pengadaan barang dan jasa secara
e-procurement pada Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Tata Ruang Daerah
Provinsi Sulawesi Tengah ditemukan adanya indikasi belum transparansi. Hal ini
terlihat dari implementasi proses pengadaan barang dan jasa. Terdapat 4 (empat)
faktor yang mendukung dan menghambat implementasi kebijakan pengadaan
barang dan jasa secara e-procurement pada Dinas Cipta Karya, Perumahan dan
Tata Ruang Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yaitu faktor sumber daya,
komunikasi, Disposisi dan struktur birokrasi. Oleh karena itu untuk mengatasi
adanya indikasi tersebut diperlukan pengawasan dari semua pihak sehingga dapat
berjalan lebih baik tanpa ada kecurigaan.
Kata kunci :Implementasi Kebijakan, Komunikasi, Sumberdaya, Dipsosisi dan
Struktur Birokrasi