ENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAT TAWANJUKA

Yusna Desita, (2018). Pengaruh Permainan Tradisional Engklek Terhadap
Kemampuan Motorik Kasar Anak Di Kelompok B TK Alkhairat Tawanjuka.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan
Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Tadulako.Pembimbing (I) Humaedi, Pembimbing (II) Besse Nirmala.
Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik kasar anak
belum berkembang sesuai harapan. Upaya mengatasi masalah tersebut, telah
dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan
tradisional engklek terhadap kemampuan motorik kasar anak. Adapun subyeknya
adalah seluruh anak dikelompok B TK Alkhairat Tawanjuka yang berjumlah 15
orang anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara dan dokumentasi, hasil penelitian di analisis dengan menggunakan
rumus persentase. Berdasarkan hasil penelitian sebelum diberi perlakuan
melempar batu kategori BSB 2 anak (13%), BSH 3 anak (20%), MB 3 anak
(20%), BB 7 anak (47%). Melompat menggunakam satu kaki kategori BSB 2
anak (13%), BSH 3 anak (20%), MB 4 anak (27%), BB 6 anak (40%).
Keseimbangan tubuh kategori BSB 2 anak (13%), BSH 3 anak (20%), MB 4 anak
(27%), BB 6 anak (40%). Sesudah diberi perlakuan kemampuan motorik kasar
anak dapat meningkat pada aspek melempar batu kategori BSB 5 anak (33%),
BSH 6 anak (40%), MB 3 anak (20%) BB 1 anak (7%). Melompat menggunakan
satu kaki kategori BSB 5 anak (33%), BSH 7 anak (47%), MB 2 anak (13%) BB 1
anak (7%). Keseimbangan tubuh kategori BSB 5 anak (33%), BSH 6 anak (47%),
MB 2 anak (13%) BB 1 anak (7%). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
permainan tradisional engklek terhadap kemampuan motorik kasar anak. Terbukti
ada peningkatan motorik kasar sesudah penelitian tiga aspek yang di amati dengan
rata-rata kategori BSB (33%), BSH (45%), MB (15%) BB (7%).
Kata Kunci: Permainan Tradisional Engklek, Motorik Kasar Anak