MORFOLOGI KERBAU LUMPUR DI LEMBAH NAPU KABUPATEN POSO PROVINSI SULAWESI TENGAH

Lisa Herawati. Morfologi Kerbau Lumpur di Lembah Napu Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Dibimbing oleh Mobius Tanari dan Awaluddin.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan morfologi kerbau rawa lokal yang dipelihara oleh peternak di Lembah Napu Kabupaten Poso. Penelitian di lakukan di dua tempat yaitu kecamatan Lore Timur dan Lore Utara. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yang diawali pada bulan April 2014 sampai bulan Mei 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan karakteristik morfologi kualitatif kerbau Lumpur di Lembah Napu merupakan jenis kerbau Lumpur dengan hasil : warna kulit umumnya abu-abu gelap dan warna kaki abu-abu terang, bentuk tanduk melengkung, garis kalung ganda, unyeng-unyeng ditemukan pada kepala, pundak dan pinggul. Morfologi kuantitatif kerbau Lumpur di Lembah Napu: Ukuran –ukuran tubuh untuk kerbau Lumpur di Lembah Napu jantan dan betina adalah tinggi pundak jantan 129,77 cm dan betina 127,82 cm, tinggi pinggul jantan 132,08 cm dan betina 129,41 cm, panjang badan jantan 123,77 cm dan betina 119 cm, dalam dada jantan 79,38 cm dan betina 77,75 cm, lebar dada jantan 67 cm dan betina 64 cm, lingkar dada jantan 175,77 cm dan betina 160,88 cm, lingkar tulang kanon 22,85cm dan betina 21,29 cm, bobot badan jantan 402,23 kg dan betina 396,29 kg. Dari tiga variabel bebas yang di guanakan terhadap pendugaan bobot badan kerbau lumpur jantan dan betina di Lembah Napu, lebar dada memberikan kontribusi paling besar terhadap bobot badan.

Kata kunci : Kerbau Lumpur, morfologi