IMPLEMENTASI METODE LATIHAN BERJENJANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XC SMA NEGERI 6 PALU PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Yulianti, 2012 . Implementasi Metode Latihan berjejang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XC SMA Negeri 6 Palu pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan PMIPA FKIP Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Sukayasa, (II) Evie Awuy

Kata Kunci : Metode Latihan Berjenjang, Hasil Belajar, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.

Masalah utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas XC SMA Negeri 6 Palu pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Beberapa hal yang menyebabkan permasalah tersebut, antara lain siswa masih kesulitan dalam menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel, siswa cenderung menghafal langkah-langkah didalam penyelesaian soal tanpa memahami materi dengan benar, saat proses pembelajaran berlangsung siswa kurang berpartisipasi aktif dalam mengemukakan pendapatnya ataupun bertanya masalah yang kurang di pahaminya. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XC SMA Negeri 6 Palu pada materi sistem persamaan linear dua variabel, maka peneliti menerapkan metode latihan berjenjang. Metode latihan berjenjang memiliki 4 langkah, yaitu (1) mempersiapkan pembelajaran, (2) penyajian pelaksanaan, (3) uji coba perilaku, dan (4) tindak lanjut.
Rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu Bagaimana implementasi metode Latihan Berjenjang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XC SMA Negeri 6 Palu pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel?
Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri atas empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian dan indikator keberhasilan tindakan, terjadi peningkatan terhadap hasil belajar siswa di kelas XC SMA Negeri 6 Palu. Pada siklus I persentase ketuntasan belajar klasikal belum mencapai ≥ 75 %, yakni hanya mencapai 53,57 %. Akan tetapi pada siklus II persentase ketuntasan belajar klasikal meningkat menjadi 85,71 %. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa implementasi metode latihan berjenjang dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas XC SMA Negeri 6 Palu pada materi sistem persamaan linear dua variabel.