PERJANJIAN JUAL BELI MELALUI INTERNET DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERDATA DAN UU ITE

-, INDAH WIJAYANTI (2019) PERJANJIAN JUAL BELI MELALUI INTERNET DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERDATA DAN UU ITE. Sarjana thesis, Untad.

Full text not available from this repository.

Abstract

Adapun Keabsahan perjanjian jual beli menurut Pasal 1320 KUHPerdata
disebutkan ada 4 syarat sahnya suatu perjanjian yaitu: kesepakatan antara kedua
belah pihak untuk mengikatkan diri, kecakapan untuk membuat perjanjian, obyek
tertentu dan suatu sebab yang halal. Pada dasarnya pihak-pihak dalam jual beli
secara elektronik, masing-masing memiliki hak dan kewajiban. Penjual
(merchant) merupakan pihak yang menawarkan produk melalui internet seorang
penjual wajib memberikan informasi secara benar dan jujur atas produk yang
ditawarkannya kepada pembeli atau konsumen. Penelitian ini menggunakan
meteode penelitian normatif oleh karena berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa Dasar keabsahan terjadi apabila
keduanya sama-sama sepakat dan adanya kata kesepakatan antara pembeli dan
penjual dalam berkomunikasi mengenai penawaran barang dan pemilihan barang
yang diinginkan serta keduanya telah menyetujui bahwa adanya kesepakatan.
Dan Tanggung jawab para pihak didalam jual beli online adalah setiap hak dan
tanggung jawab para pihak, dimana salah satu pihak menuntut atas barang yang
ditawarkan dan pihak yang lain mengirimkan barang sesuai dengan yang
diperjanjikan dengan harga yang disepakati.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Library of Congress Subject Areas > Ilmu Hukum
Depositing User: Anti Anti
Date Deposited: 13 Nov 2025 01:06
Last Modified: 13 Nov 2025 01:06
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/151421
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item