Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca dan Menulis Permulaan melalui Metode SAS Kelas 1 SDN Inpres I Kawatuna

Kemampuan membaca dan menulis, khususnya keterampilan membaca dan menulis permulaan harus segera dikuasai oleh para siswa kelas 1 di SD karena keterampilan ini secara langsung berkaitan dengan seluruh proses belajar siswa di SD. Selanjutnya sekolah sebagai tempat siswa mengenyam pendidikan diharapkan dapat memberikan pembelajaran membaca dan menulis permulaan melalui metode SAS dengan menggunakan teknik dan media yang tepat, sehingga dapat meningkatkan potensi dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu penulis tertarik mengangkat permasalahan tentang penggunaan huruf-huruf, suku kata, dan kalimat sesuai dengan metode SAS. Untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis permulaan perilaku setelah pembelajaran menggunakan huruf-huruf, suku kata, dan kalimat pada siswa kelas 1 SDN Inpres I Kawatuna. Tujuan dalam penelitian ini adalah :1). Untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis permulaan siswa kelas 1 SDN Inpres I Kawatuna, dan 2). Untuk mendeskripsikan perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode SAS, dengan harapan dapat memberikan sumbangan positif dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas rendah pada SDN Inpres I Kawatuna. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Data penelitian diambil melalui tes dan nontes. Data tes yaitu berupa penilaian kemampuan membaca nyaring. Sedangkan pengambilan data nontes yang digunakan berupa pedoman observasi. Selanjutnya data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode SAS terbukti dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis permulaan pada siswa kelas 1 SDN Inpres I Kawatuna serta diikuti oleh perubahan perilaku siswa kearah positif.