EKSISTENSI DIRI REMAJA YANG BERPRESTASI MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI KOTA PALU

imbing I dan Muhammad Wahid sebagai Pembimbing II.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui eksistensi diri pengguna instagram
yang berprestasi dikalangan remaja di Kota Palu. Penelitian ini menggunakan media
sosial Instagram sebagai media untuk menunjukan eksistensi diri para pengguna
instagram. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe deskriptif kualitatif. Dasar
penelitian pada penelitian ini adalah studi kasus dengan jumlah informan sebanyak 5
(lima) orang, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan
wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukan bahwa instagram adalah salah satu media sosial
yang digunakan untuk menunjukan eksistensi diri remaja kepada pengguna lainnya.
Eksistensi diri dilihat dari ciri-cirinya yaitu (a) kesadaran diri, para pengguna
instagram menunjukan diri mereka dalam hal positif sehingga mampu menutupi
kelemahan yang ada pada diri pengguna instagram. (b) kepercayaan diri, para
pengguna instagram memberikan suatu hal positif dalam setiap foto yang
dibagikannya tanpa menyinggung para pengguna media sosial instagram lainnya dari
suatu peristiwa atau postingan yang dibagikannya. (c) harga diri, para pengguna
instagram mendapatkan penilaian yang baik dari pengguna lainnya meskipun begitu
tidak sedikitpula menilai kurang baik atas apa yang sudah para pengguna capai
melainkan memberikan support atas apa yang sudah di capainya. (d) kesadaran akan
peran, para pengguna tersebut membagikan postingan atau foto sesuai apa yang ada
pada diri mereka berdasarkan prestasi masing-masing yang dimiliki. (e) kesadaran
akan kekuatan misi pribadi, para pengguna memiliki maksud dan tujuan tertentu
untuk mengajak, menyadarkan, bekerjasama dan juga memberikan dampak kepada
penggunanya. (f) daya tarik pribadi, yang menjadi suatu hal yang menarik dari
pengguna instagram tersebut yang belum tentu orang lain bisa mendapatkannya. (g)
konsisten terhadap kehidupan, para pengguna instagram tersebut dalam menentukan
setiap foto/postingan yang akan dibagikan sesuai dengan kehendak hati dan
tergantungan dari suasana hati juga akan tetapi juga berdasarkan karakteristik
masing-masing pula. (h) ketenangan dan kedamaian, para pengguna instagram dalam
menyikapi setiap apa yang tidak disukai oleh pengguna instagram lainnya tetap
berkepala dingin dan menjadikan setiap apa yang mereka kritik itu menjadi sebuah
bahan evaluasi dan menjadi motivasi diri untuk menjadi lebih baik.